Image of Pengaruh Pengetahuan akan Sakramen Perkawinan terhadap Penghayatan Nilai Kesetiaan Pasangan Suami Istri (Studi lapangan di lingkungan Paroki HKY Laham)

Tesis

Pengaruh Pengetahuan akan Sakramen Perkawinan terhadap Penghayatan Nilai Kesetiaan Pasangan Suami Istri (Studi lapangan di lingkungan Paroki HKY Laham)



Pilihan untuk menjalani hidup perkawinan atau berkeluarga merupakan bukti keseriusan cinta antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Pada tahap ini, perkawinan tidak didasarkan lagi pada kepentingan atau hasrat seseorang atau kedua pasangan, tetapi pada nilai yang lebih dalam yaitu mau hidup bersama sebagai suami istri dan sebagai keluarga baru sampai selamanya. Dalam mencapai hal itu maka diperlukan kesetiaan. Nilai kesetiaan hadir dalam tindakan suami isteri yang saling melengkapi, mendukung dan menghibur dalam setiap langkah hidup bersama, baik dalam suka-duka, sehat-sakit, untung-malang hingga akhir hayat. Di tengah memperjuangkan kesetiaan hidup perkawinan, tidak jarang pasang suami isteri mengalami masalah hidup berkeluarga. Demikian pula yang dialami oleh pribadi-pribadi yang takut menikah secara Katolik, karena kemungkinan di kemudian hari akan berpisah dan terkena hukuman Gereja. Apakah pengetahuan terhadap Sakramen Perkawinan yang telah didapatkan sebelum pernikahan memiliki pengaruh bagi penghayatan nilai kesetiaan perkawinan mereka hingga saat ini? Pertanyaan ini yang hendak dijawab dalam penelitian Tesis. Melalui penelitian kuantitatif deskriptif dengan menyebarkan kuesioner kepada pasangan suami istri di Lingkungan Paroki Hati Kudus Yesus Laham maka ditemukan jawaban bahwa pengetahuan Sakramen Perkawinan memiliki pengaruh yang baik terhadap penghayatan nilai kesetiaan hidup perkawinan. Adapun pengetahuan pasangan suami istri terhadap Sakramen Perkawinan di lingkungan Paroki Hati Kudus Yesus Laham berada dalam kategori sangat tinggi, komprehensif dan sejalan dengan ajaran Gereja. Pengetahuan dan iman membuat mereka menjadi pasangan yang kritis dan sekaligus pasangan yang mampu berefleksi secara dalam mengenai arti dan makna hidup pernikahan. Untuk membuat pengetahuan terhadap Sakramen Perkawinan dan penghayatan nilai kesetiaan hidup perkawinan semakin baik, maka diperlukan pendampingan keluarga oleh Gereja. Pendampingan yang dilakukan sebelum hari peneguhan perkawinan dan pasca hari perkawinan. Pendampingan yang mengarahkan calon pasangan suami istri menemukan arti, tujuan dan manfaat dari perkawinan Katolik dan pasangan suami istri yang telah menikah diajak untuk selalu mengingat motivasi pernikahan.


Availability

21.01005248.4 Ban pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
248.4 Ban p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xviii + 159hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
248.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this