Buku sederhana ini diberi judul Dunia Penuh Warna: Spiritualitas Hidup Sehari-hari. Dunia ini memang penuh warna, bukan hanya warna-warna pokok yang tegas (hitam dan putih), tetapi juga warna-warna campuran seperti kelabu. Warna-warna itu mewakili kehidupan manusia dalam dunia ini, ada yang penuh dengan keindahan, tetapi juga ada kerapuhan di sana-sini. Manusia terombang-ambing diterpa badai dan angin topan, bahkan kadang berjalan tanpa arah. Tema dan persoalan yang diangkat dalam buku ini beraneka macam, tetapi kisah-kisah dalam buku ini membantu kita mencari arah itu. Segala kisah, drama, dan persoalan hidup itu menjadi menarik karena menghadirkan pengalaman nyata yang dijalani oleh beberapa tokoh pelaku kehidupan. Kisah-kisah perjumpaan ekumenis dan antarumat beragama juga tersaji dalam buku ini. Lewat beberapa kisah, buku ini juga bertutur tentang perjumpaan dengan orang beragama lain, sebuah tema yang sangat penting untuk perutusan Gereja di zaman sekarang. Tak lupa, buku ini pun menyentuh banyak hal terkait dengan perkembangan dunia digital. Semoga lewat pelbagai kisah beserta maknanya buku ini mengantar kita pada sikap hidup yang lebih kaya dan kreatif. Kemampuan memaknai pergulatan hidup sehari-hari sekaligus banyak hal dalam drama kemanusiaan adalah salah satu kunci untuk memberi 'warna' pada perjalanan hidup kita di zaman yang penuh tantangan dan ketidakpastian ini.