Persoalan kebebasan manusia dan pencariannya mungkin merupakan isu yang paling radikal sekaligus sentral dalam masyarakat modern. Masyarakat dan budaya modern telah menghasilkan keterasingan atau alienasi oleh karena meremehkan kebebasan rohani sebagai sumber semua kebebasan. Sering kali secara tersembunyi atau tersamar, keadaan ini merupakan salah satu akibat yang menyedihkan dari pemisahan antara budaya dan Injil. Kebebasan sosial berarti bekerja untuk menciptakan suatu struktur sosial budaya, tatanan ekonomi, hubungan antara berbagai sektor dan kelompok, bentuk politik di mana hambatan-hambatan terhadap kebebasan batin manusia dihilangkan sampai seminimal mungkin atau jika mungkin dicabut sampai ke akar-akarnya. Tidak ada kebebasan sosial sejati tanpa kebebasan batin yang berasal dan bersumber pada Kristus sendiri. Apa arti kebebasan sejati, dampaknya dalam pembentukan diri kita yang berkualitas, bagaimana kiat dan cara mencapai dan memilikinya. Penulis membantu kita lewat permenungan dalam buku ini.