Fokus skripsi ini adalah membahas Injil Markus 8:27-30, yakni tentang sosok Yesus Kristus dan makna pertanyaan yang diajukan bagi para murid. Yesus Allah datang, untuk mendidik para muridNya agar menerima Dia dalam kebijaksanan Allah. Namun, dari peristiwa pemuridan ini Yesus ingin mendengar secara langsung apa yang akan mereka katakan tentang Dia, sebab hal ini pun sangatlah berarti dalam hidup Yesus dan jalan iman yang ditempuh oleh para murid-Nya. Dalam peristiwa tersebut terjadilah yang disebut sebagai Kemuridan Kristus, Yesus Sang Mesias dinyatakan. Temuan penulis ialah: Iman murid-murid Kristus Yesus dewasa ini juga mendapat pertanyaan yang serupa, yaitu 'Menurut kamu siapakah Yesus?' Pertanyaan iman ini juga dapat membuat kita jatuh dalam cara berpikir manusiawi kita yang terlalu mengidolakan kehebatan hasil buatan manusia, sehingga kita menjadi lupa akan sang Pencipta sejati: Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus. Maka dengan membaca karya tulis ini pembaca akan menemukan cara pandang yang berbeda, bahwa Yesus sungguh-sungguh Mesias Allah secara penuh, Ia datang demi menuntaskan misi penyelamatan-Nya. Maka, jalan yang ditempuh untuk mengerti kemesiasan Yesus adalah kita harus mengikuti cara berpikir yang hadir dalam hidup Yesus.