Record Detail
Advanced SearchSkripsi
Kerja sebagai Upaya Meningkatkan Martabat Manusia (Tinjauan teologis menurut ensiklik Laborem Exercens artikel 9 dan relevansinya bagi dunia kerja di Indonesia)
Kerja merupakan salah satu kemampuan dasar manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemenuhan kebutuhan hidup manusia beraneka ragam tersebut membutuhkan suatu ketrampilan dan kecakapan tertentu. Hal ini sangat berguna karena jika ketrampilan kerja semakin tinggi maka tingkat penghargaan akan semakin tinggi pula. Dengan demikian pendapatan pekerja akan semakin tinggi. Peningkatan ketrampilan para memampukan manusia untuk mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai pribadi. Sebab kerja manusia pertama-tama untuk memanusiakan dirinya sebagai pribadi yang mengaktualisasikan dirinya melalui kerja. Proses aktualisasi ini sebagai upaya untuk meningkatkan martabat manusia serta meningkatkan potensi dari para pekerja untuk kesejahteraan hidupnya. Martabat manusia pertama-tama harus dihargai dan dihormati sebagaimana mestinya. Karena manusia merupakan ciptaan Tuhan yang mulia. Sebagai citra Allah yang serupa dengan Pencipta diberikan kuasa untuk menjaga dan menata alam semesta dengan baik. Oleh karena itu, manusia mengelola alam pertama-tama untuk merawat alam itu sesuai dengan kebutuhan manusia. Karena dengan hal demikian manusia turut berpartisipasi dalam karya pencipta. Oleh karena itu, kerja dan martabat manusia merupakan bagian dari integral alam semesta. Artinya bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dari alam. Untuk itu manusia perlu mengerti hakikat dari Alam Semesta itu sendiri supaya dapat bertindak sebagaimana mestinya bertindak secara benar dan baik. Maka kerja juga sebenarnya meningkatkan sumber daya manusia dalam kehidupannya. gereja melalui ensiklik Laborem Exercens Artikel 9 mengindikasikan peranan gereja dan negara dalam meningkatkan martabat serta kesejahteraan pekerja. Hal ini yang menjadi perhatian gereja dan negara dalam mewujudkan para pekerja yang berpotensi untuk meningkatkan manusia sebagai manusia bermartabat. Perhatian gereja dan negara terhadap pekerja merupakan suatu kewajiban untuk menjamin kebutuhan para pekerja. Hal ini merupakan bentuk partisipasi yang memungkinkan para pekerja menyadari eksistensi mereka dalam kehidupan masyarakat. Maka perlu diketahui bahwa perhatian gereja dan negara dalam memaknai kerja manusia adalah salah satu partisipasi yang diwujudkan melalui kerja manusia. Bentuk perhatian ini diindikasikan lewat ensiklik Laborem Exercens artikel 9, dimana menekankan pentingnya memaknai kerja sebagai suatu yang baik dan mulia serta dipandang sebagai proses memanusiakan manusia dalam kehidupan ini. Sebab kerja manusia tidak lagi dipandang sebagai beban atau hukuman yang melanggar kehendak Allah melainkan proses yang meningkatkan martabat manuisa dalam kehidupan bermasyarakat.
Availability
19.082 | 261.8 Efi k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.8 Efi k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2023 |
Collation |
xii + 96hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available