Image of Keluarga Menurut Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia (art.227-238, 317-318) dan Implikasinya Bagi Pastoral Keluarga Katolik di Keuskupan Agung Pontianak

Skripsi

Keluarga Menurut Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia (art.227-238, 317-318) dan Implikasinya Bagi Pastoral Keluarga Katolik di Keuskupan Agung Pontianak



Fokus skripsi ini adalah 'Keluarga menurut Paus Fransiskus dalam Amoris Laetitia (art. 227-238, 317-318) dan implikasinya bagi pastoral keluarga Katolik di Keuskupan Agung Pontianak'. Menurut Paus Fransiskus, keluarga adalah 'Sel yang diberkati untuk menjadi berkat'. Keluarga sebagai rekan kerja Allah dan ecclesia domestica (Gereja Rumah Tangga) menjadi tanda dan sarana kehadiran Allah (sakramen) di tengah-tengah dunia. Namun, di dalam kehidupan keluarga terdapat suatu istilah yang tidak bisa dilepaskan dari dirinya, yaitu 'masalah'. Bahkan sampai hari ini, masalah-masalah di dalam kehidupan berkeluarga itu semakin bertambah seiring dengan berkembangnya zaman. Masalah yang penulis soroti dalam tulisan ini secara khusus adalah persoalan mengenai kurangnya perhatian keluarga dalam hal kehidupan rohani. Di mana perihal pekerjaan mencari dan memenuhi kebutuhan rumah tangga menjadi nomor satu sedangkan urusan rohani atau relasi personal antara manusia dengan Allah dinomorduakan atau bahkan tidak lagi diperhatikan sama sekali. Hidup rohani menjadi tidak menarik lagi disilaukan oleh kesibukan dalam urusan duniawi. Apa yang ditekankan oleh Paus Fransiskus dalam dokumen Amoris Laetitian ini sangat berguna bagi setiap keluarga Kristiani. Berangkat dari seruan Paus Fransiskus ini, penulis menganjurkan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan oleh setiap keluarga Kristen. Di antaranya: pertama, Yesus Kristus sebagai dasar hidup keluarga Kristen. Kedua, membangun kebersamaan dalam keluarga. Ketiga, menjadi saluran berkat. Keempat ialah mengobarkan api kasih Allah sebagai upaya mencapai kebahagiaan. Sikap-sikap tersebut harus terus terbangun di dalam kehidupan keluarga Katolik, mengandalkan Tuhan dalam menjalani bahtera rumah tangga, artinya selalu bersama dengan Tuhan Yesus, sebab Dialah dasar hidup keluarga. Selain itu, setiap keluarga Kristen juga harus selalu bekerja sama dengan tiap-tiap pasangannya dalam mengatasi segala permasalahan yang dialami.


Availability

19.041253 Irp kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
253 Irp k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xii + 79hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
253
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this