Tulisan ini berfokus pada eksplorasi pemikiran Fulton J. Sheen tentang memaknai kehidupan. Manusia memang bisa mempunyai rencana dalam kehidupan, tetapi terkadang rencana itu tidak didukung oleh keadaan di masa mendatang. Peziarahan hidup manusia saat ini sedang berada di dalam era pandemi Covid-19, maka memaknai kehidupan Pasca Pandemi Cavid-19 menjadi suatu hal yang penting. Hal ini dikatakan sebagai sesuatu yang penting karena dapat berguna bagi manusia yang akan melanjutkan peziarahan hidup di era pasca pandemi Covid-19. Tujuan pertama tulisan ini untuk menggali pemikiran Fulton John Sheen tentang bagaimana manusia memaknai hidupnya. Tujuan kedua dari tulisan ini yaitu untuk mengkaji pemikiran Sheen mengenai cara memaknai kehidupan di era pasca-pandemi Covid-19. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan itu adalah studi pustaka (library research). Studi pustaka adalah suatu metode pengumpulan data dan informasi ilmiah dalam bentuk teori, berita, dan sumber-sumber lain yang berkaitan dengan tema yang hendak dibahas. Teknik analisis teks menjadi pendukung dalam penelitian pustaka ini. Teks-teks utama yang dianalisis adalah tulisan asli Fulton J. Sheen yang membahas tentang manusia dan kehidupannya serta relasinya dengan Tuhan, sesama, dan diri sendiri. Ketiga relasi ini bisa membantu manusia untuk memaknai kehidupannya. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya memaknai kehidupan baik dari perspektif manusiawi maupun iman, sehingga setiap orang memiliki pemahaman akan makna hidupnya secara duniawi maupun transenden. Pemikiran Sheen mengenai kehidupan tidak melulu menawarkan hal yang bersifat rohani, tetapi juga manusiawi. Pemikiran Sheen ini sangat mungkin untuk diaplikasikan dalam kehidupan manusia Pandemi Covid-19.