Record Detail
Advanced SearchSkripsi
Kebenaran Menurut Filsafat Pragmatisme William James dan Relevansinya dalam Membangun Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia
Fokus skripsi ini ialah mengkaji pemikiran dari William James, seorang filsuf Amerika yang menaruh perhatian pada kebenaran pragmatis dalam kaitannya dengan toleransi umat beragama di Indonesia. Agama sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia-Indonesia. Di Indonesia agama menjadi tolak ukur sebuah kebenaran. Pengaruh agama dalam menentukan sebuah kebenaran sangatlah krusial. Keadaan ini dapat kita lihat dari kasus-kasus yang menyorot nama agama di Indonesia. Agama menjadi benteng yang kokoh bagi mereka yang mengakui bahwa mereka memiliki kebenaran. Agama dijadikan sebagai tameng agar manusia Indonesia dapat saling menjatuhkan satu dengan yang lain. Sikap seperti inilah yang memunculkan intoleransi antar umat beragama di Indonesia. James memang tidak menjelaskan secara eksplisit mengenai toleransi, namun James coba melihat dari pengalaman konkrit yang sedang terjadi mengenai suatu kebenaran. Dalam bukunya The Varieties of Religious Experience, James menulis secara khusus mengenai agama dan filsafat. Menurutnya, agama itu bagian dari hidup manusia karena melalui agama mereka dapat diantar sampai kepada yang Ilahi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan sumber utama yakni The Meaning of Truth dan The Varieties of Religious Experience. Selain itu, penulis juga berusaha mencari sumber-sumber lain yang dapat menambah wawasan penulis dalam mengembangkan dan menganalisis pemikiran dari William James. Temuan dari studi ini ialah: (1) Kebenaran dalam cara pandangan James sebagai salah satu wakil aliran filsafat pragmatis adalah ada pada fakta dan peristiwa konkret. Kebenaran yang sebagaimana adanya, seperti yang ditampakkan realitas, bukan sebagaimana seharusnya seperti yang diklaim kaum idealis; (2) Pragmatisme James lebih menekankan pada tindakan yang mengalir dari suatu ide dan memiliki manfaat praktis atau nilai guna bagi manusia dalam ruang kesehariannya, dalam pengalaman konkretnya sebagai manusia; (3) Konsep kebenaran yang mengalir dari pandangan pragmatis James relevan bagi kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya sehubungan dengan upaya membangun toleransi antar umat beragama. Konsep kebenaran James dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menangkal laju terorisme dan radikalisme agama, mengatasi politik identitas, dan menafikan segala bentuk diskriminasi, dominiasi, dan represi berbasis agama. Kebenaran ala James menjadi landasan untuk hidup toleran dan menghilangkan segala bentuk sikap intoleran seperti pelarangan membangun rumah ibadah bagi umat minoritas, pembubaran jemaat yang sedang menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya, dan lain sebagainya.
Availability
19.099 | 144.3 Cak k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
144.3 Cak k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2023 |
Collation |
xi + 94hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
144.3
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available