Record Detail
Advanced SearchSkripsi
Ritus Naro-Jawawawo, Nagekeo, Flores dalam Perspektif Mircea Eliade
Skripsi yang berjudul Ritus Naro-Jawawawo, Nagekeo, Flores dalam Perspektif Mircea Eliade ini memiliki fokus pada masyarakat adat Jawawawo yang masih menjaga dan mewariskan nilai-nilai budaya yang khas dan kaya akan makna. Salah satu ekspresi budaya yang mencerminkan hal ini adalah ritus Naro yang merupakan perayaan dan penghormatan terhadap Yang Maha Tinggi. Ritual ini menampilkan hubungan intim antara masyarakat Jawawawo dengan Ngga'e Mbapo dalam semua aspek kehidupan mereka. Ritus Naro, sebagai bagian integral dari pemugaran Peo, menjadi peristiwa penting yang h:anya dilakukan selama pemugaran tersebut. Ritus ini menunjukkan kehadiran Yang Kudus (Ngga'e Mbapo) dengan jelas. Tulisan ini dielaborasikan dengan konsep ritus dalam perspektif Mircea Eliade. Mircea Eliade, seorang antropolog dan sejarawan agama terkenal mengemukakan bahwa ritus merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia dan memiliki makna yang mendalam dalam konteks keagamaan dan kebudayaan. Dalam pemikirannya, Eliade mengidentifikasi karakteristik umum yang terdapat dalam ritus, termasuk pemisahan dari realitas sehari-hari, pengulangan simbolik, dan pengalaman transendental. Ritus menurut Eliade juga memiliki fungsi yang signifikan, seperti menghubungkan manusia dengan dunia suci, menciptakan hubungan dengan dunia gaib, dan memperbaharui tatanan kosmik. Ritus juga berperan dalam memberikan orientasi dan arti dalam kehidupan manusia, serta memperkuat identitas kelompok atau masyarakat. Masyarakat Jawawawo menganggap Ritus Naro sebagai peristiwa yang sangat dihormati, karena pada saat itu kekuatan ilahi benar-benar hadir dan me-recovery kosmos Jawawawo. Ritus ini menciptakan komunitas baru dan menghidupkan kembali kosmos dalam bentuk aslinya. Kepercayaan ini mengakui hubungan manusia Jawawawo yang erat dengan alam dan menganggap eksistensi kosmos sebagai manifestasi dari wujud tertinggi, yang dikenal sebagai Ngga'e Mbapo. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi riset penelitian fenomenologis deskriptif Ritus Naro yang dipadu dengan paradigma ritus dan simbol Mircea Eliade. Dalam menggali informasi seputar ritus Naro, penulis mewawancarai beberapa narasumber yakni para penatua adat yang memiliki pengetahuan serta pernah terlibat dalam pelaksanaan ritus Naro. Sementara, studi tentang ritus dan simbol Mircea Eliade, penulis lakukan atas dasar studi pustaka dari tulisan asli Eliade dan tulisan-tulisan yang membahas tentangnya.
Availability
19.056 | 959.86 Dag r | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.86 Dag r
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2023 |
Collation |
xii + 127hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
959.86
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available