Penulisan mengenai makna simbol Tradisi Ngkayut Amot suku Dayak Mali. Dalam tradisi ini, masyarakat Dayak Mali mempercayai bahwa ketika melangsungkan kegiatan ini, mereka dijauhkan dari amot-amot pembawa kesialan dan penyakit. Tujuan penulisan mengenai ritual Ngkayut Amot ini adalah untuk mencari makna filosofis dari hasil ritual Ngkayut Amot, serta apa kontribusi yang diberikan bagi masyarakat Mali. Penulis menggunakan metode wawancara, dalam metode wawancara ini penulis mewawancarai beberapa tokoh kampung dan tokoh desa. Studi kepustakaan penulis menambah sumber yang berkaitan dengan tema penulis. Tradisi Ngkanyut Amot suku Dayak Mali merupakan tradisi yang sudah lama berjalan yang diturunkan oleh leluhur kampung ini menyimpan banyak makna, meski jika dilihat sepintas merupakan tradisi yang biasa-biasa saja, tetapi saat mendalami dengan menggunakan teori simbol dari Clifford dapatlah dimaknai bahwa, terkandung sebuah peristiwa yang tidak hanya terjadi begitu saja, melainkan bahwa peristiwa itu terjadi karena mempunyai sebuah makna yang sangat bearti bagi keberlangsungan hidup masyarakat Dayak Mali.