Image of Makna Tradisi Adat Hela Keta Suku Dawan di Pulau Timor dalam Terang Filsafat Hanna Arendt

Skripsi

Makna Tradisi Adat Hela Keta Suku Dawan di Pulau Timor dalam Terang Filsafat Hanna Arendt



Skripsi ini diberi judul 'Makna Tradisi Adat Hela Keta Suku Dawan di Pulau Timor dalam Terang Filsafat Hanna Arendt'. Fokus pada tulisan ini adalah untuk memahami makna yang terkandung dalam tradisi Hela Keta. Munculnya tradisi ini dipengaruhi oleh adanya konflik antar suku yang terjadi di pulau Timor khususnya suku Dawan. Akibat dari pertikaian ini adalah adanya sumpah serapah yang mengatakan bahwa hubungan antara kedua suku yang berperang terputus teristimewa dalam membangun hubungan perkawinan Namun seiring berjalannya waktu sumpah tersebut tidak lagi dipatuhi oleh orang-orang zaman sekarang. Atas dasar inilah munculnya tradisi Hela Keta. Tujuan agar hubungan yang telah terputus dapat dipulihkan kembali. Manusia sebagai makluk sosial sangat membutuhkan sesamanya untuk menjalani kehidupannya sehari-hari. Namun, karena konflik yang telah terjadi di antara mereka maka tujuan manusia sebagai makluk sosial tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini, Hanna Arendt memberikan solusi untuk mewujudkan manusia sebagai makluk sosial. Solusi yang diberikan adalah dengan melakukan tindakan (act). Tindakan yang dimaksud adalah menjadi media perantara untuk mendamaikan atau memulihkan relasi manusia yang terputus akibat dari konflik-konflik yang dilakukan.


Availability

19.025959.85 Ams mPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.85 Ams m
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xiii + 101hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
959.85
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this