Image of Peran Politik Hati Nurani Menurut Y. B. Mangunwijaya Bagi Imam Katolik di Tengah Situasi Perpolitikan di Indonesia

Skripsi

Peran Politik Hati Nurani Menurut Y. B. Mangunwijaya Bagi Imam Katolik di Tengah Situasi Perpolitikan di Indonesia



Skripsi ini membahas peran politik hati nurani menurut Y.B. Mangunwijaya bagi immam Katolik di tengah situasi perpolitikan di Indonesia dan memberikan refleksi kritis-filosofis. Penulisan skripsi menggunakan metode studi literatur. Romo Y.B. Mangunwijaya berpendapat bahwa keterdesakan untuk mewujudkan kesejahteraan bersama bukan tentang politik semata, tetapi soal moral dan iman juga. Pada zaman ini krisis integritas kepemimpinan dalam kancah politik praktis sangat memprihatinkan dan minimnya minat umat Katolik untuk mau terlibat aktif dalam politik. Krisis integritas kepemimpinan di Indonesia antara lain: korupsi, tidak konsisten dengan sumpah jabatan, mementingkan partai dan golongan tertentu, dan politik identitas agama. Akar persoalan ini adalah kurangnya pemahaman akan orientasi politik itu sendiri. Politik diartikan secara sempit sehingga tujuan yang ingin dicapai tidak terpenuhi yaitu kesejahteraan bersama. Mentalitas politik seperti ini sebuah bentuk ketidakadilan karena berdampak buruk terhadap kaum miskin, lemah, dan semua elemen masyarakat. Persoalan ini jika tidak diatasi maka akan mewariskan masalah bahkan bom waktu, bagi generasi mendatang. Romo Y.B. Mangunwijaya merupakan seorang imam Katolik yang terlibat dalam politik hati nurani. Dia memberikan konsep pemikiran untuk melihat bagaimana Gereja yang diwakili oleh iman Katolik bisa ambil bagian dan terlibat dalam politik. Pemikiran Romo Mangun menawarkan konsep: (1) politik kekuasaan, (2) politik hati nurani atau politik moral (3) politik teoritis. Penulis melihat bahwa pemikiran Romo Mangunwijaya perlu dibumikan dalam konteks krisis integritas kepemimpinan di Indonesia. Penulis menawarkan perlunya mengembangkan dialog antar agama dengan pelaku poltik praktis agar menjadi pendamping spiritualitas, membangun sumber daya manusia dari yang paling mendasar yaitu pendidikan, dalam kasus ini pendidikan kaderisasi kepemimpinan untuk mempersiapkan kader-kader yang berkompeten dan bertanggung jawab serta memiliki integritas yang memadai. Dengan demikian, kesejahteraan bersama atau bonum-commune di Indonesia dapat perlahan terwujud dan terealisasi.


Availability

19.046261.7 Ran pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
261.7 Ran p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xi + 75hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
261.7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this