Fokus skripsi ini menguraikan konsep cinta kasih politik menurut ensiklik Fratelli Tutti artikel 154-197 dan tanggapan atas masalah sosial politik di Indonesia. Realita menunjukkan bahwa kehidupan sosial politik di Indonesia saat ini diwarnai oleh kemiskinan, korupsi, politik identitas, persaingan partai politik dan pelanggaran HAM. Realita tersebut merupakan ketidakadilan yang memutuskan relasi manusia dengan sesamanya. Padahal manusia tidak melulu berfokus pada dirinya sendiri, tetapi jauh melampaui itu, ia dapat keluar dari dirnya. Frantelli Tutti berusaha menjelaskan dengan baik relasi yang akrab tersebut melalui tindakan-tindakan yang penuh kasih, adil dan damai. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan sumber utama yaitu ensiklik Fratelli Tutti (2020) karya Paus Fransiskus, dan melalui tinjauan fenomenologis berdasarkan realita persoalan sosial politik di tengah kehidupan bermasyarakat. Konsep cinta kasih politik yang digagas oleh Paus Fransiskus membahas tentang peradaban kasih, pengurbanan, solidaritas, subsidiaritas, sikap inklusif serta panggilan bagi para politisi agar hidup dalam kasih.