Studi ini berbicara tentang Penghayatan Kristologi Menurut Tom Jacobs. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali, memahami dan mengeksplorasi bagaimana Tom Jacobs berkristologi dalam konteks Indonesia. Kekayaan pemikirannya tentang Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia (Soter) dan Tuhan (kyrios) yang berorientasikan Yesus pada Kitab Suci, kiranya sangat relevan dalam membangun dan memperkuat iman Gereja yang menjadi kekhasan orang Indonesia. Kekhasan ini ditunjukkan dalam pembicaraannya tentang Kristus dalam konteks misi Gereja, Kristus sebagai penyelamat universal dan refleksi iman yang tumbuh atas pergumulan Gereja berdasarkan pengalaman konkretnya sehari-hari. Adapun metode yang digunakan dalam penulisan penelitian ini ialah metode kualitatif dengan analisis kepustakaan. Penelitian ini dalam karya ilmiah ini menemukan bahwa Kitab Suci menjadi dasar yang paling baik dan 'mengena' dalam berbicara tentang siapa itu Yesus Kristus kepada Gereja di Indonesia. Melalui Kitab Suci Perjanjian Baru, Tom Jacobs ingin membawa umat beriman masuk dalam panorama kristologi soteriologi dan kristologi Rasul Paulus, sehingga umat sendiri seolah-olah berjumpa dengan kehidupan Yesus secara langsung, menyaksikan dan mendengarkan sendiri tindakan serta ajaran-Nya dalam mewartakan Kerajaan Allah di kehidupan dua ribu tahun yang silam. Pengalaman perjumpaan itu diharapkan dapat berimplikasi pada penghayatan iman Gereja dalam membangun relasi dengan sesama dan dengan ciptaan-Nya.