Fokus karya tulis ini adalah konsep gerakan lingkungan hidup Waste4Change yang dianalisis dengan kerangka teori etika lingkungan hidup terutama etika ekosentrisme. Waste4Change adalah sebuah gerakan lingkungan hidup dan kewirausahaan sosial sekaligus di Indonesia yang berfokus pada pengelolaan sampah dan kesadaran akan lingkungan hidup. Karya tulis ini membahas bagaimana sebuah kewirausahaan sosial di Indonesia dapat menjadi bagian dari solusi untuk permasalahan lingkungan hidup di tingkat nasional. Dalam menganalisis gerakan lingkungan hidup Waste4Change, penulis menggunakan studi kepustakaan dengan kerangka teori etika lingkungan terutama ekosentrisme yang menempatkan lingkungan sebagai fokus utama dalam etika lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gerakan lingkungan hidup Waste4Change dapat dianggap sebagai contoh nyata dari aplikasi teori etika lingkungan ekosentris. Namun Waste4Change meski secara tidak langsung bermaksud menjadi gerakan ekosentris tetapi pola gerakannya sebetulnya masih dalam level 'shallow environmentalism' karena masih lebih banyak bergulat mencari solusi teknis atas masalah sampah bukan mengatasi hulu masalahnya. Meski demikian Waste4Change berhasil menggabungkan pendekatan teknologi, edukasi, dan kampanye penyadaran lingkungan untuk mempromosikan praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh karena itu, gerakan lingkungan hidup Waste4Change dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi individu, organisasi atau komunitas lain yang ingin mengambil tindakan nyata dalam memperbaiki lingkungan hidup.