Fokus penelitian ini ialah untuk menginvestigasi pengaruh kecemasan dasar terhadap calon imam Katolik di Indonesia dengan menggunakan pendekatan psikoanalisis-sosial Karen Horney. Calon imam menghadapi tekanan dan tantangan psikologis yang kompleks dalam perjalanan menuju tahap imamat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejauh mana kecemasan dasar mempengaruhi kesejahteraan mental calon imam, serta faktor-faktor sosial dan psikologis yang mungkin memainkan peran dalam hubungan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan studi pustaka berdasarkan buku terkait juga dokumen-dokumen gereja yang membahas mengenai pendidikan calon imam. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara kecemasan dasar dan kesejahteraan mental calon imam Katolik di Indonesia. Faktor-faktor seperti norma-norma agama, harapan sosial, dan persepsi diri diketahui memainkan peran penting dalam kecemasan dasar mereka. Kecemasan dasar tersebut dapat berdampak pada kesejahteraan mental calon imam, termasuk masalah kecemasan yang berkepanjangan dan kondisi psikologis yang mempengaruhi fungsi individu secara keseluruhan. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman tentang faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi calon imam dalam perjalanan keimanan mereka. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya pendekatan yang holistik dalam mendukung kesejahteraan mental calon imam Katolik di Indonesia, dengan mempertimbangkan faktor-faktor sosial, budaya, dan agama yang mempengaruhi kecemasan dasar mereka.