Fokus dari tulisan ini ialah memaknai kebebasan hidup beragama menurut Rollo May. Kebebasan hidup beragama yang terjadi di Indonesia kerapkali dimaknai secara keliru sehingga menimbulkan berbagai persoalan dalam kehidupan beragama. Penting untuk dicatat bahwa kebebasan eksistensial Rollo May bukan berarti kebebasan tanpa batas. Kebebasan ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain. Tujuan dari penulisan ini ialah untuk menemukan inti dari kebebasan menurut Rollo May dan relevansinya bagi kehidupan beragama di Indonesia. Kebebasan menurut Rollo May mengacu pada kebebasan individu untuk menentukan makna dan tujuan hidup mereka sendiri, serta memilih tindakan yang konsisten dengan keyakinan dan nilai-nilai pribadi mereka. Dalam kaitannya dengan kehidupan beragama di Indonesia, kebebasan ini merujuk pada hak individu untuk memilih, menjalankan, dan mengembangkan keyakinan agama atau kepercayaan spiritual mereka tanpa campur tangan atau penindasan dari pihak lainnya. Penulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Tema ini ditelaah dengan metode ini karena dapat membantu memperkuat teori dan memperdalam pembahasan terhadap tema. Akhirnya, penulisan ini menemukan bahwa kebebasan dalam hidup beragama yang dijalankan adalah usaha dari pribadi untuk perkembangan diri dan kebaikan bersama.