Record Detail
Advanced SearchText
Sejarah Filsafat Nusantara: Alam Pikiran Indonesia
Setidaknya secara formal, Indonesia telah merdeka lebih setengah abad yang lalu. Namun tentang subjek aku eksistensial Indonesia, pendefinisiannya tentu tidak sekedar dengan formalisme sejarah 17 Agustus yang diulang-ulang menjadi ritus setiap tahun, tetapi terkait dengan konsep arti 'ada' Indonesia sebagai subjek bangsa dan negara yang merdeka. Apakah pengertian merdeka di sini? Dan, benarkah kita kini telah merdeka? Pertanyaan ini penting untuk kita kemukakan, karena meski secara formal Indonesia tidak lagi dijajah (secara langsung) oleh pihak asing, namun pada kenyataannya negara-negara kapitalis telah menghujamkan kuku-kuku tajamnya pada jantung ke-ada-an subjek Indonesia. Melalui kesadaran geososial-politiknya mereka membangun instrumen-instrumen politik dan ekonomi sebagai bentuk penjajah gaya baru.
Availability
20597 | 181.16 Sut s | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
181.16 Sut s
|
Publisher | Galangpress : Yogyakarta., 2022 |
Collation |
x + 149hlm; 14x20cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3627-64-6
|
Classification |
181.16
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available