Yudas Makabe menyuruh pengikutnya untuk mengadakan korban penebus kesalahan untuk semua orang yang sudah mati. Mendoakan mereka yang meninggal supaya dilepaskan dari dosa-dosa mereka adalah suatu pikiran yang benar dan saleh (2 Mak 12:45). Maka, Gereja dengan penuh keyakinan juga mempersembahkan kurban-kurban silih bagi mereka yang sudah meninggal dunia (LG 50). Gereja juga memohon bantuan perantaraan para rasul dan para martir Kristus, yang telah menumpahkan darah guna memberi kesaksian iman dan cinta kasih yang amat luhur, untuk mendoakan mereka yang masih berada di api penyucian. Oleh karena itu, Gereja Katolik ingin menegaskan bahwa hidup manusia tidak berhenti pada kematian, namun berlanjut menuju kehidupan abadi. Kita percaya dengan pasti dan berharap dengan penuh kepercayaan seperti Kristus telah bangkit dari antara orang mati dan hidup selama-lamanya, demikianlah orang-orang benar, sesudah kematiannya akan hidup untuk selama-lamanya bersama Kristus yang telah bangkit kembali, dan Ia akan membangkitkan mereka pada akhir zaman.