Record Detail
Advanced SearchText
Humanisme Jawa (Menggali Nilai-nilai Humanis Tokoh Semar dalam Lakon Gugat dan Semar Mencari Raga)
Sebagai citra Allah, Manusia diberi karunia khusus berupa: akal budi, kebebasan, dan hati nurani. Kemampuan-kemampuan dasar itulah yang membedakan antara manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya. Manusia adalah ciptaan Allah yang bermartabat luhur. Citra Allah ini juga yang membuat manusia memiliki nilai kemanusiaannya, dan menjadi manusia seutuhnya. Namun perjalanan sejarah membuktikan bahwa manusia sering lupa akan kemanusiaannya. Hal ini menjadikan manusia tidak hanya kehilangan sisi manusianya tetapi juga martabatnya sebagai citra Allah. Menurunnya sisi kemanusiaan (dehumanisasi) salah satunya dikarenakan masyarakat pada zaman ini sudah melupakan nilai-nilai dan kearifan budaya daerah, khususnya di tanah Jawa terlebih lagi dalam hal kesenian wayang. Tokoh wayang yang sangat terkenal dan penuh dengan pesan-pesan moral salah satunya adalah Semar. Sebagai tokoh wayang yang memiliki banyak keunggulan sifat pribadi, banyak masyarakat Jawa yang tertarik dengan dunia wayang, menjadikan Semar sebagai sosok ideal yang patut dijadikan panutan dalam menjalani hidup sehari-hari. Terlebih karena dalam tokoh semar inilah nilai-nilai kemanusiaan manusia dimunculkan. Maka dari itu penulis mencoba menggali dan menganalisis tentang nilai-nilai humanis dalam karakter tokoh wayang Semar dalam Lakon Gugat dan Semar Mencari Raga. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, dilihat dari cara pembahasannya penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptis kualitatif dengan menggunakan pendekatan hermeneutic Paul Ricoeur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) bagi masyarakat Jawa Semar dipandang sebagai dewa yang memiliki kuasa lebih tinggi dari dewa lain. Semar juga sebagai rakyat biasa yang senantiasa berjuang dalam kehidupan sehari-hari. Semar juga adalah pembimbing yang menjadi teladan bagi kehidupan masyarakat. 2) Terdapat nilai-nilai humanis yang terkandung dalam tokoh wayang Semar, humanis kritis, demokratis dan religious. Selain itu Semar juga menunjukkan nilai-nilai seperti: kesetiaan, kerendahan hati, ketentraman, dan kebijaksanaan. 3) Terdapat relevansi antara nilai-nilai humanis dalam karakter tokoh wayang Semar dengan masyarakat Jawa, relevansinya terdapat pada hubungan masyarakat Jawa dengan Tuhan, sesama dan semesta.
Availability
15.01012 | 181.16 Age h | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
181.16 Age h
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2017 |
Collation |
xii + 128hlm; 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
181.16
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available