Penelitian ini tentang ritus toet an feto suku Mantaes-Dawan dan nilai yang terkandung di dalamnya, penelitian di suku Mantaes, Desa Oelami Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti tentang ritus toet an feto adat perkawinan suku Mantaes Dawan yang hampir punah di tengah kemajuan zaman modern. Persoalan yang hendak diteliti dalam skripsi ini ialah mengapa ritus toet an feto mengalami kemerosotan atau tidak dipraktikkan lagi padahal terkandung nilai-nilai luhur di dalamnya? Apa itu ritus toet an feto? Apa tahap-tahap dalam ritus toet an feto? Apa nilai-nilai dalam ritus toet an feto? Apa isi Dokumen Familiaris Consortio 17-20? Dan Apa nilai-nilai yang terkandung dalam ritus toet an feto dalam terang dokumen FC art. 17-20? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa itu ritus toet an feto, dan bagaimana tahap-tahap pelaksanaan ritus tersebut. Untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam ritus toet an feto terutama hal yang berkaitan dengan kehidupan keluarga, tujuan dan makna kehidupan keluarga, tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak dalam keluarga. Menjelaskan Familiaris Consortio artikel 17-20. Untuk menjelaskan ritus toet an feto dalam terang Familiaris Consortio artikel 17-20. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan meneliti sumber-sumber literer dan wawancara. Penulis meneliti buku sumber dan artikel-artikel tentang budaya Dawan. Hasil penelitian adalah perkawinan masyarakat suku Mantaes mengandung nilai kekeluargaan, nilai kesucian perkawinan, nilai penghargaan terhadap martabat manusia, perkawinan yang monogamy dan tak terceraikan, perkawinan adat suku Mantaes juga terarah dan terbuka bagi kelahiran anak-anak.