Tulisan ini bertujuan untuk membahas pemikiran Nel Noddings tentang pendekatan integratif dalam pendidikan karakter. Penjelasan Nel Noddings tentang pendekatan integratif ini berdasarkan pada etika kepedulian. Ia menekankan tentang ciri relasionalitas dari etika kepedulian. Di mana Noddings menekankan pentingnya relasi peduli antara guru (caring one) dan murid (care for) dan bagaimana pembentukan komunitas moral yang mendukung perkembangan peserta didik. Pandangan Noddings ini sangat relevan dengan pendidikan karakter di Indonesia. Ada dua tantangan pendidikan karakter di Indonesia, yaitu: (a) perlunya watak yang baik ketika berhadapan dengan persoalan krisis moral yang melingkupi individu, lingkungan masyarakat dan pemerintah; (b) perlunya menemukan metode yang tepat dalam proses pendidikan karakter. Metode yang digunakan dalam tulisan ini ialah metode penelitian historis-faktual mengenai tokoh. Adapun beberapa temuan dari tulisan ini, ialah: (a) pendekatan integratif membantu untuk mengembangkan relasi peduli dalam kehidupan bersama. Kepedulian itu dimulai dari peduli terhadap diri sendiri, lalu peduli terhadap orang lain; (b) empat komponen utama pendidikan moral yang ditawarkan Nel Noddings membantu untuk mengembangkan pendekatan yang tepat bagi pendidikan karakter. Empat komponen itu antara lain: guru berperan sebagai model bagi siswa, pembelajaran mengedepankan dialog, penekanan pada praktik, dan konfirmasi; (c) Pendidikan karakter berhasil dengan adanya kerja sama yang baik antara orang tua, guru dan masyarakat.