Image of Konsep Politik Diferensiasi Menurut Iris Marion Young

Text

Konsep Politik Diferensiasi Menurut Iris Marion Young



Fokus tulisan ini adalah Konsep Politik Diferensiasi Menurut Iris Marion Young. Konsep Politik Diferensiasi yang dimaksudkan Young adalah suatu politik yang mengakui dan menghormati takaran individu-individu dalam keunikan yang spesifik dari yang lain. Keunikan spesifik disini menurut Young adalah keunikan masing- masing kelompok yang diperlakukan secara berbeda-beda menurut budayanya masing- masing. Menurutnya, setiap orang perlu mengakui perbedaan dan kekhasan masing- masing kelompok. Jadi menurut Young, yang harus mendapat penghargaan bukan hanya potensi manusiawi universal saja, tetapi juga elemen-elemen khas yang diciptakan oleh setiap budaya dan individu dari potensi universal tersebut. Penulis menemukan bahwa konsep politik diferensiasi yang ditawarkan oleh Iris Marion Young ini masih sangat relevan saat ini khususnya dalam Negera Republik Indonesia yang begitu multikultural baik dari segi agama, kebudayaan, bahasa, dan adat -istiadat. Dalam hidup bersama inilah, semua orang dipanggil untuk hidup secara rukun dan damai sembari memperhatikan hak-hak semua orang tanpa melihat perbedaan suku dan ras tertentu. Young menegaskan bahwa dalam hidup bersama dengan orang lain, tidak boleh terjadi pembedaan-pembedaan. Dia menambahkan bahwa kelompok-kelompok yang menjadi mayoritas dalam sebuah kelompok masyarakat, harus memperhatikan nasib atau kelompok-kelompok kaum minoritas. Seringkali kelompok-kelompok minoritas mendapat perlakuan yang kurang baik dari kelompok-kelompok mayoritas. Politik diferensiasi Iris Marion Young ini kiranya membantu orang lain dan menggugah orang lain untuk selalu merawat dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dalam hidup bersama dengan orang lain. Kita semua dipanggil untuk hidup berdamai dengan orang lain tanpa melihat perbedaan. Justru dalam perbedaan itulah kita semakin diperkaya dan menjadi lebih berkembang. Young mengklaim bahwa semua orang tidak boleh menjadikan unsur-unsur mayoritas untuk menindas kelompok-kelompok minoritas. Hak-hak dan kewajiban dari kelompok minoritas harus mendapat tempat yang lebih baik dalam hidup bersama. Mereka seharusnya tidak boleh ditindas, melainkan diberi tempat yang khusus untuk mereka dalam mengembangkan potensi-potensi mereka. Young menegaskan bahwa politik diferensiasi bertujuan untuk menjaga dan merawat kekhasan setiap budaya dan individu bukan hanya untuk jangka waktu tertentu, tetapi untuk selamanya dan tidak boleh membedakan mayoritas dan minoritas. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kepustakaan yang didekati dengan perspektif analisis diskursus kritis (Critical Discourse Analysis, CDA). Sebagai sebuah diskursus kritis, metode CDA banyak mengusung riset analisis teks, berupa wacana dalam teori-teori ilmiah dan wacana-wacana sosio kultural dalam masyakrat. Tujuan Penulisan ini yakni melihat secara jernih pemikiran Iris Marion Young sembari menerapkannya dalam hidup bersama dengan orang lain dalam suatu komunitas.


Availability

18.088320.01 Lam kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
320.01 Lam k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xli + 117hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
320.01
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this