Misi Umat Pasionis merupakan ciri khas dari karya Pasionis yang sejak semula dijalankan oleh St. Paulus dari Salib Bapa Pendiri Kongregasi Pasionis. Misi Umat Pasionis merupakan cara atau metode berpastoral yang terjun langsung ke tengah umat untuk mengenal secara langsung kehidupan mereka dan masalah-masalah yang dihadapinya. Keluarga-keluarga atau umat tersebut biasanya jarang mendapat pelayanan dari imam atau petugas pastoral, sehingga mereka jarang mendapat katekese karena medan pastoral yang sulit dan minimnya petugas pastoral. Biasanya dalam mengadakan Misi Umat Pasionis, St. Paulus dari Salib, mengundang banyak misionaris (5-10 orang atau lebih) menurut luasnya paroki sehingga setiap 'stasi' mendapat pelayanan misionaris yang tinggal di situ selama satu minggu untuk berkatekese dan melakukan pendalaman iman kepada umat. tulisan ini berfokus pada misi umat Pasionis sebagai model katekese kontekstual dalam terang cetechesi tradendae. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam misi umat Pasionis dan bagaimana misi itu dijalankan menjadi pokok masalah dalam tulisan ini. Dalam menjalankan Misi Umat Pasionis ini, para misionaris tetap berpegang pada prinsip bahwa Misi Umat Pasionis sangat membantu umat dalam menghayati iman secara mendalam. Terlebih Misi Umat Pasionis membantu umat dalam menghidupi iman mereka dalam konteks hidup sehari-hari. Penyelenggaraan Misi Umat Pasionis, juga bertujuan untuk mewartakan Injil kepada umat Allah dengan berlandaskan konteks budaya dan adat-istiadat umat setempat. Metode Misi Umat ini sangat cocok dengan situasi umat yang masih berpegang teguh dengan adat dan budaya. Selain itu kegiatan misi umat ini juga sangat membantu umat dalam pendalaman iman dan penyegaran hidup rohani dimana situasi umat sangat jarang mendapat kunjungan dan pelayanan dari imam atau katekis. Dalam tulisan ini penulis menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, artikel dan sumber-sumber dari internet yang berkaitan dengan tema yang digarap. penulis juga membandingakan metode-metode yang dianjurkan oleh Cetechesi Tradendae. Penulis melihat bahwa metode katekese dalam Misi Umat Pasionis merupakan katekese yang kontekstual.