Tulisan ini berfokus pada bina iman online bagi kaum remaja. Dunia saat ini sedang dilanda pandemi covid-19 yang mana sangat membatasi ruang gerak manusia. Gereja sebagai persekutuan umat Allah juga merasakan dampaknya. Banyak kegiatan gerejawi yang ditiadakan sementara termasuk bina iman. Meskipun demikian, Gereja sadar bahwa pembinaan iman tetap harus dilaksanakan terutama kepada anak-anak dan kaum remaja. Berhadapan dengan situasi dunia saat ini, Gereja mengambil alternatif yaitu dengan melangsungkan bina iman secara online. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi kepustakaan. Penulis berusaha mencari, mengumpulkan, dan menggunakan data-data dari berbagai sumber seperti dokumen Gereja, buku-buku, jurnal dan beberapa sumber internet. Temuan dalam tulisan ini ialah bahwa bina iman secara online adalah katekese yang kontekstual bagi kaum remaja. Di samping kaum remaja saat ini adalah generasi Z yang akrab dengan perkembangan teknologi, bina iman secara online juga menjadi jawaban menanggapi situasi dunia yang dilanda pandemi saat ini.