Record Detail
Advanced SearchText
Menggereja dalam Konteks Asia Menurut Felix Wilfred dan Relevansinya Bagi Gereja di Indonesia
Gereja konteks Asia menurut pandangan Felix Wilfred merupakan pendasaran untuk bagaimana orang Asia menyadari identitasnya sebagai Gereja ke-asia-an. Gereja multikultural dan pluralis mempunyai caranya sendiri dalam merefleksikan Pribadi Kristus. Teologi universal tentu dapat direfleksikan iman dengan kebudayaan tertentu pula, sehingga iman itu dapat mengakar dalam budaya setempat. Fokus tulisan ini menggali makna Gereja yang membumi. Dan tantangan Gereja Asia berhadapan dengan suku, budaya, adat, kebiasaan, kaum miskin, papa, agama, kepercayaan yang berbeda. Penulis memfokuskan: pertama, Gereja berjuang dalam menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia, terutama kemiskinan di Asia (Indonesia); kedua, konsep untuk merefleksikan secara kritis keadaan sosial dalam masyarakat di Asia. Rumusan masalah dengan merujuk pada tema besar yakni: pertama bagaimana usaha untuk memahami dengan lebih mendalam pandangan Felix Wilfred dalam konteks Gereja di Asia dan bagaimana relevansi dari pemikiran tokoh ini dalam situasi Gereja di Indonesia yang homogan. kedua agar pembaca mengenal lebih jauh Gereja di Asia dan konteks-konteks yang melatarbelangi Gereja multikultural dan untuk membantu umat Kristen agar dapat beriman dengan lebih bijaksana untuk tidak memanfaatkan agama sebagai sarana tempat berlindung atau mencari aman. Dalam penggarapan tulisan ini, penulis menggunakan metode studi kepustakaan. Dan langkah-langkah yang dilakukan penulis ialah sebagai berikut: Pertama, mengumpulkan buku-buku, jurnal-jurnal maupun artikel-artikel yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Kedua, membaca menganalisa kemudian membandingkan antara sumber satu dengan yang lain. Ketiga, merumuskan dan menyusun kaitan antara sumber satu dengan sumber yang lain menjadi satu kesatuan. Tujuan dari mengumpulkan informasi dan dengan mempelajari referensi serta hasil pembahasan sebelumnya menyangkut tema terkait. Buah temuan dari Gereja di Asia menurut pandangan Felix Wilfred mau menggali kenyataan religius dan sosial manusia Asia, khususnya di Indonesia. Oleh karena itu, Gereja bergerak keluar untuk terlibat dalam situasi lokal. Gereja melayani itu mampu menyentuh pengalaman religius kaum miskin dan terlibat pada pengembangan sosial. Jadi, situasi lokal merupakan model Gereja bergerak keluar dalam konteks lokal Asia, setia untuk menghadirkan wajah ke-asia-an dari Pribadi Kristus.
Availability
18.067 | 262 Wib m | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
262 Wib m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2022 |
Collation |
vi + 68hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
262
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available