Record Detail
Advanced SearchText
Tahun Baru Imlek dan Inkulturasi dalam Gereja
Tulisan ini berjudul TAHUN BARU IMLEK DAN INKULTURASI DALAM GEREJA KATOLIK. Penulis menyadari bahwa selama ini perayaan Tahun Baru Imlek dalam Gereja Katolik sering menjadi permasalahan. Permasalahan yang muncul terutama bagi umat Katolik keturunan Tionghua apakah masih boleh merayakan Tahun Baru Imlek atau tidak. Hal ini mengingat banyak ritual yang mengiringi perayaan Tahun Baru Imlek yang belum bisa dijelaskan dalam terang iman Katolik. Berangkat dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk membahas apa sebenarnya perayaan tahun Baru Imlek itu, apa saja ritus dan ritual yang mengiringi perayaan Tahun Baru Imlek dan bagaimana Gereja memaknai ulang ritual-ritual yang mengiringi perayaan tersebut dalam terang iman Katolik. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan mengenai inkulturasi dalam sejarahnya dan juga mengenai kebudayaan Tionghua. Dari hasil studi yang telah dilakukan, penulis menemukan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek sebagai pesta menyambut musim semi sama dengan perayaan Paskah Yahudi yang Yesus lakukan dan juga beberapa ritus yang mengiringi perayaan Tahun Baru Imlek dapat dijelaskan dalam terang iman Katolik sehingga bisa mengurangi keraguan yang dialami oleh umat Katolik keturunan Tionghua.
Availability
18.041 | 261.21 Jua t | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.21 Jua t
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2022 |
Collation |
x + 89hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.21
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available