Record Detail
Advanced SearchText
Tanggung Jawab Gereja Menurut Gravissimum Educationis 1-2 dan Relevansinya Bagi Pendidikan Tinggi Katolik di Keuskupan Agung Pontianak
Fokus dari tulisan ini adalah elaborasi tanggung jawab Gereja dan pendidikan tinggi Katolik. Keuskupan Agung Pontianak menjadi motor bagi gereja Katolik dalam mengusahakan pendidikan yang berkualitas bagi pembangunan manusia di daerah pinggiran ibu kota Kalimantan Barat. Tanggung jawab ini berangkat dari keprihatinan bahwa untuk menerima pendidikan yang layak, kaum muda harus jauh-jauh ke luar kota bahkan luar pulau. Keuskupan Agung Pontianak melalui Yayasan Landak Bersatu berusaha meningkatkan mutu pendidikan tinggi dan mengupayakan berdirinya universitas Katolik pertama di Kalimantan Barat. Penulis ingin menemukan relevansi antara gagasan tanggung jawab Gereja terhadap pendidikan menurut Gravissimum Educationis dan realita pendidikan tinggi Katolik di KAP. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan. Untuk memahami konsep terkait tanggung jawab Gereja, penulis menggunakan dokumen Gravissimum Educationis artikel satu dan dua. Penulis juga menggunakan buku-buku serta artikel terkait untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga melakukan wawancara untuk menguatkan sumber terkait dengan realita pendidikan tinggi Katolik di KAP. Temuan yang ditawarkan dari tulisan ini adalah pematangan nilai-nilai Kristiani bagi sekolah tinggi Katolik dengan penerapan ide pokok gagasan tanggung jawab Gereja dalam GE 1-2. Pendidikan merupakan hak bagi setiap orang dan bertujuan demi kesejahteraan umum. Pendidikan pertama-tama berasal dan menjadi tanggung jawab orang tua. Selanjutnya, pendidikan Katolik adalah tugas dan tanggung jawab Gereja serta seluruh umat beriman. Sudah menjadi kewajiban Gereja untuk memastikan tiap anggotanya memperoleh asupan iman yang cukup. Gereja sebagai sebuah institusi keagamaan telah menerima tugas dari Kristus untuk memelihara dan menggembalakan domba-dombaNya, sehingga setiap orang yang telah menerima pendidikan Katolik dapat menjadi agen pembawa kasih dan menjadi pelopor bagi kesejahteraan umum. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, penulis memberikan beberapa saran pastoral yang dapat digunakan untuk menunjang praksis pendidikan yang ideal dari sudut pandang Katolik
Availability
18.047 | 261.1 Pra t | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
261.1 Pra t
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2022 |
Collation |
xi + 81hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
261.1
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available