Judul karya tulis ini adalah YESUS MENYEMBUHKAN SEORANG SAKIT KUSTA (Analisis Eksegese dan Refleksi Teologis atas Teks Lukas 5:12-16). Penulis meletakan fokus pembahasan pada usaha mencari makna yang terkandung dalam teks tersebut. Untuk itu, penulis menggunakan metode analisis eksegetis dengan pendekatan kepustakaan. Dalam pelaksanaan mencari makna teks digunakan berbagai sumber seperti Alkitab sebagai sumber utama, buku-buku tafsir kitab suci; jurnal, kamus, koran dan majalah sebagai sumber pendukung yang berkaitan dengan tema pembahasan. Setelah penulis melakukan analisis, penulis menemukan bahwa teks Lukas 5:12-16 berdasarkan struktur dan isi dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu: (1). Situasi awal pelayanan Yesus di sebuah kota (ayat 12-13); (2). Larangan dan perintah dalam pelayanan Yesus (ayat 14); (3). Situasi akhir dari pelayanan Yesus (ayat 15-16). Dengan pembagian ini, penulis melihat secara analisis eksegetis bahwa penyembuhan itu merupakan perbuatan Allah. Selanjutnya di bab ke IV, direfleksikan tentang perbuatan Allah itu bahwa Tuhan menunjukkan belas kasihan dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada orang sakit, miskin dan tersingkirkan dalam masyarakat. Pada bagian penutup, karya tulis ini akan diakhiri dengan kesimpulan dan relevansi bagi kehidupan umat beriman di tengah Pandemi Covid-19 dan Keuskupan Agung Pontianak yang menimba semangat Injili dari teks Lukas 5:12-16, untuk berpihak kepada orang miskin.