Record Detail
Advanced SearchText
Barangsiapa Mau Menyelamatkan Nyawanya, Ia Akan Kehilangan Nyawanya (Analisis teks, eksegese dan refleksi teologis atas Matius 16:21-28)
Gereja lahir dari bagi dan untuk misi, yakni mewartakan sabda Allah kepada segala mahluk. Semangat bermisi harus menjadi daya hidup bagi setiap pengikut-Nya. Keprihatinan akan fenomena kepulangan awal misionaris menjadi perhatian serius bagi Gereja. Injil Matius 16:21-28 kembali mengingatkan akan suatu bentuk pemberian diri yang total hingga pertaruhan nyawa dalam mengikuti Yesus. Metode eksegese atas Matius 16:21-28 akan digunakan dalam penulisan skripsi ini, yang berupa analisis konteks, analisis bahasa (sintaksis, semantik, dan struktur), analisis cerita, eksegese dan refleksi teologis (pesan teologis dan relevansi). Temuan dalam pesan teologis atas teks, yakni komitmen akan penderitaan membawa kemuliaan Tuhan dan berkat bagi manusia, kedosaan menjauhkan manusia dalam berkomitmen kepada Allah, keharusan orang beriman merefleksikan hidup sesuai dengan kehendak Allah, dan mengikuti Yesus harus berani mengambil risiko untuk menyangkal diri dan memanggul salib.
Availability
18.015 | 226.207 Tar b | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
226.207 Tar b
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2022 |
Collation |
xi + 150hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
226.207
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available