Image of Cinta Tuhan sebagai Model Relasi Cinta Suami Istri: Eksplorasi Konsep Cinta Yohanes Paulus II dan Armada Riyanto untuk Penghayatan Hidup Suami Istri Katolik

Text

Cinta Tuhan sebagai Model Relasi Cinta Suami Istri: Eksplorasi Konsep Cinta Yohanes Paulus II dan Armada Riyanto untuk Penghayatan Hidup Suami Istri Katolik



Cinta adalah dasar dan kekuatan yang memampukan manusia untuk membangun relasi dengan sesamanya. Salah satu relasi tersebut adalah relasi cinta suami istri. Cinta membuat suami istri mampu untuk saling memberikan diri secara total. Suami-istri kristiani memiliki kekhasan tersendiri dalam relasi persekutuan cinta mereka. Mereka saling mencintai bukan hanya karena dorongan perasaan manusiawi tetapi juga karena rencana dan kehendak Allah Tritunggal. Dia menciptakan mereka karena cinta-Nya dan memanggil manusia untuk mencintai. Panggilan itu terangkum dalam perintah Kristus yaitu, cintailah Tuhan Allahmu dan cintailah sesamamu. Suami-istri kristiani menjalankan perintah ini secara khas dalam relasi cinta mereka. Mereka mencintai Tuhan dan sesama dalam diri pasangannya. Cinta Tuhan adalah cinta yang setia. Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus hidup dalam persekutuan cinta yang kekal. Walaupun manusia sering tidak setia, tetapi Tuhan Allah Tritunggal selalu dan tetap setia dalam cintaNya. Kesetiaan Tuhan memiliki karakter kekal dan abadi. Dosa dan maut sekalipun tak mampu menghalangi cinta Tuhan kepada manusia. Karena itulah, karakter cinta suami istri kristiani itu tak terceraikan dalam pemberian diri yang total. Pemberian diri ini menjadi tugas sekaligus panggilan hidup mereka. Kesadaran panggilan untuk mencintai seperti Tuhan mencintai ini masih sangat kurang dalam diri pasangan suami istri kristiani. Mereka lebih terpengaruh dengan teori dan gagasan cinta yang duniawi seperti yang ditampilkan dalam film-film atau juga novel-novel cinta yang mengharukan. Akhirnya, mereka lebih cenderung menghayalkan kehidupan cinta yang sarat dengan kebahagiaan dan kenikmatan duniawi. Mereka lupa kepada idealisme persekutuan mereka yakni persekutuan cinta Allah Tritunggal. Tidak mengherankan bila hal itu kemudian menjadi penyebab keretakan-keretakan dalam hidup rumah tangga mereka. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dan percakapan dengan keluarga-keluarga kristiani. Buku-buku Yohanes Paulus II dan Armada Riyanto menjadi sumber utama tesis ini. Kisah-kisah hidup keluarga-keluarga kristiani juga menjadi bahan refleksi yang kaya dan konkret. Kedua sumber ini diinterpretasikan berdasarkan teori hermeneutika Paul Ricouer. Adapun hasil dari penelitian yang dilakukan dalam tesis ini adalah: 1) Cinta suami dan istri bukanlah gagasan dan rencana manusiawi saja melainkan merupakan rencana dan kehendak dari Allah Tritunggal; 2) Persekutuan cinta antara suami dan istri Kristiani memiliki model yang sempurna dan indah dalam persekutuan Pribadi-Pribadi Allah Tritunggal; 3) Suami dan istri berziarah bersama untuk mencapai idealisme hidup mereka yakni persekutuan kasih yang sempurna, sebagai tanda partisipasi mereka dalam cinta Tuhan; 4) Cinta antara suami istri adalah cinta yang memberikan seluruh diri secara total dan setia hingga kematian yang memisahkan mereka; 5) Suami dan istri turut ambil bagian dalam misi Gereja untuk membangun Kerajaan Allah di tengah-tengah masyarakat. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan katekese dan pengajaran bagi para suami dan istri kristiani sendiri serta para pelaksana pastoral keluarga dalam Gereja Katolik.


Availability

14.01019248.4 Dia cAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
248.4 Dia c
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xii + 226hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
248.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this