Image of Demoralisasi Agama di Indonesia (Analisis perspektif Friedrich Nietsche)

Text

Demoralisasi Agama di Indonesia (Analisis perspektif Friedrich Nietsche)



Fokus karya tulis ini adalah mengenai Demoralisasi Agama di Indonesia. Kehadiran agama di Indonesia seringkali menjadi wacana yang menimbulkan pro dan kontra di dalam masyarakat di Indonesia. Agama menjadi suatu nilai yang penting di Indonesia karena agama mempunyai peran yang besar dalam sejarah bangsa Indonesia dalam melawan kolonialisme. Agama menjadi perekat entitas di dalam masyarakat dan hal ini menggerakkan masyarakat Indonesia untuk melawan ketidakadilan dari rezim penjajahan yang dilakukan oleh para penguasa, sehingga makna agama bukan hanya dipandang sebagai suatu sistem religius tetapi juga menjadi suatu budaya yang melekat pada diri bangsa Indonesia. Agama menjadi landasan moral dalam berperilaku di dalam kehidupan bersama, sehingga agama menjadi suatu nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, agama mengalami kemunduran nilai. Hal ini dikarenakan agama dijadikan sebagai instrumen kekuasaan yang merugikan banyak orang. Agama yang memiliki pengaruh yang besar di tengah-tengah kehidupan bersama dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang mempunyai kepentingan untuk mencederai kehidupan bersama. Hal yang demikian membuat agama kehilangan maknanya dari pengajar moralitas yang menjadi landasan dalam bertingkah laku menjadi instrumen destruktif yang merusak tatanan hidup bersama. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan pemikiran filsafat dari Friedrich Nietzsche sebagai pisau bedah dalam menganalis frnomena demoralisasi agama di Indonesia. Metode yang digunakan oleh penulis ialah metode kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan untuk menggali gagasan-gagasan dari Friedrich Nietzsche dan juga untuk menggali fenomena demoralisasi agama yang terjadi di Indonesia. Adapun temuan dari tulisan ini ialah bahwa agama dewasa ini mengalami demoralisasi. Agama mengalami gradasi nilai dari pengajar moralitas, serta perekat entitas di dalam masyarakat menjadi rezim yang memecah persatuan dan menjadi instrumen politik yang merugikan kehidupan bermasyarakat di Indonesia.


Availability

18.026193 Per dPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
193 Per d
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xi + 82hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
193
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this