Tulisan ini membahas mengenai aspek humanisme pendidikan Katolik. Dokumen Gravissimum Educationis yang telah membahas khusus mengenai pendidikan Katolik, menjadi acuan dalam menggali aspek humanisme. Pendidikan Katolik menawarkan proses pembinaan yang integral akan rasa kemanusiaan. Pembinaan yang integral berarti mendidik peserta didik dengan seluruh kemanusiaannya. Fokus dari studi ini adalah pentingnya menanamkan aspek humanisme dalam pendidikan Katolik. Studi kali ini akan membahas mengenai apa pemikiran dokumen Konsili Vatikan II berkenaan dengan aspek humanisme dalam pendidikan, apa harapan dokumen Konsili Vatikan II terhadap penerapan aspek humanisme dalam Pendidikan Katolik, apa dan relevansi penerapan Gravissimum Educationis terhadap permasalahan pendidikan di Indonesia? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode yang digunakan untuk menulis ulasan adalah metode deduktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaanisme dalam pendidikan Katolik dan untuk memahami penerapan pendidikan Katolik yang humanis dalam Garvissimum Educationis. Temuan dari penelitian ini adalah aspek humanisme pendidikan Katolik yang integral dengan konteks budaya yang plural, sehingga kerjasama dan dialog dari semua pihak yang terkait adalah bagian dari humanisme itu sendiri.