Image of Manusia Beragama sebagai Manusia Berpolitik: Tinjauan Teologis Dialogal Gagasan Nurcholis Madjid dan Dokumen The Participation of Catholics in Political Life

Text

Manusia Beragama sebagai Manusia Berpolitik: Tinjauan Teologis Dialogal Gagasan Nurcholis Madjid dan Dokumen The Participation of Catholics in Political Life



Politik merupakan seni tertinggi di mana tata kelola hidup manusia diatur. Politik adalah seni karena ia berurusan dengan kehidupan manusia seluruhnya. Politik tidak sekedar sebuah sistem atau sekumpulan kebijakan politik yang berhenti pada aneka aturan, melainkan sebuah gerakan masyarakat yang hidup. Gerak itu tertuju kepada bonum publicum. Politik senantiasa terarah kepada kebaikan publik. Tanpa itu politik adalah sebuah tindakan manipulatif. Di tengah krisis kepercayaan politik manipulatif dewasa ini, peran para warga beragama dipertanyakan. Dalam konteks negara yang religius untuk mengatakan negara yang hampir seluruh penduduknya mengaku beragama dalam kenyataannya menunjukkan bahwa permainan politik kotor juga terjadi. Artinya, tidak ada satu kepastian mutlak yang menjamin politik bebas dari tindakan kriminal yang mengalihkan politik dari tujuan utamanya. Tesis ini menguraikan bagaimana keterkaitan antara warga beragama dalam partisipasinya dalam kehidupan berpolitik. Tinjauan korelasinya diukur pertama-tama dari pemahaman akan arti kemanusiaan sebagai unsur fundamental yang diatur dalam hidup politik. Manusia menempati bumi sebagai karunia Allah. Manusia sebagai ciptaan diberi wewenang untuk mengelola seluruh alam semesta dalam keadilan dan kesejahteraan. Ini berarti sudah sejak semula Allah menitipkan wewenang politis kepada manusia. Pembahasan dalam tesis ini secara khusus berbicara soal partisipasi umat Islam dan Katolik dalam hidup politik menurut gagasan Nurcholish Madjid dan Dokumen PCPL. Sebagai manusia beragama politik adalah lahan kongkretisasi iman. Politik adalah sarana dan jalan perwujudan iman kolektif menuju kesejahteraan di dunia. Politik berciri universal sebagaimana kemanusiaan memiliki martabat universal dan berlaku bagi semua orang. Maka keterlibatan umat beragama dalam hidup politik senantiasa berjalan dalam dua poros. Ia lahir dari panggilan rohani yang bersumber dari Allah dan menuju kepada kesejahteraan manusia seutuhnya. Dalam kesadaran ini politik menemukan peluang untuk keluar dari lingkaran manipulatif yang terjadi hingga hari ini.


Availability

14.01009297.272 Gal mAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
297.272 Gal m
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xii + 185hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
297.272
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this