Record Detail
Advanced SearchText
Konsep Keadilan Fairness dalam Kearifan Lodok Lingko Budaya Manggarai dalam Terang Filsafat Keadilan John Rawls
Fokus utama penelitian tesis ini yakni menggali kekayaan nilai keadilan yang terkandung dalam system ketidaksamaan yang adil pembagian tanah ulayat lodok lingko budaya manggarai. Tujuan yang ingin dicapai yakni menjadikan kearifan lokal keadilan lodok lingko sebagai sajian pemikiran filsafat yang kontributif bagi peradaban rasionalitas bangsa Indonesia. Konsep ketidaksamaan yang adil dalam system pembagian tanah lodok lingko terjadi karena pembagiannya diatur menurut struktur social masyarakat Manggarai. Dalam budaya Manggarai peran serta keterlibatan seseorang dalam kehidupan bersama dihargai dan diberi apresiasi tinggi. Hal ini dibuktikan dengan memberikan sebidang tanah pada hak ulayat. Tanah ulayat dalam kebudayaan Manggarai bukan hanya sumber ekonomis tetapi juga symbol identitas seseorang sebagai anggota masyarakat ca wau. Maka besarnya ukuran lahan yang diterima dalam system lodok lingko bukan menjadi perhatian utama orang Manggarai melainkan keanggotaan seseorang dalam masyarakat. Karena itu, untuk memahami konsep keadilan dalam lodok lingko, tesis ini menggunakan filsafat keadilan John Rawls yakni konsep keadilan sebagai fairness. Konsep keadilan fairness Rawls dibangun diatas basis kebebasan dan kesetaraan yang dimiliki masing-masing individu. Menurut Rawls, konsep keadilan tidak membenarkan ketidakadilan kepada segelintir orang diperberat demi keuntungan yang didapat banyak orang. Karena itu untuk menjamin tegaknya keadilan, Rawls mengusulkan konsep keadilan fairness. Dalam keadilan fairness, prinsip keadilan dirumuskan oleh person-person moral yang rasional, bebas dan setara dalam posisi awali. Dalam posisi awali yang demikian, person-person moral ini akan bebas dari segala kecenderungan-kecenderungan egoistik sehingga prinsip-prinsip keadilan yang dihasilkan tidak menguntungkan atau merugikan pihak-pihak tertentu khususnya mereka yang tidak beruntung, sebab kecenderungan person-person moral sejak awal telah dibatasi. Satu-satunya hal yang menuntun pihak-pihak tersebut ialah rasa keadilan dan prinsip-prinsip moral. Karena itu konsep keadilan fairness sangat tepat untuk menjustifikasi konsep keadilan yang terkandung dalam system lodok lingko budaya Manggarai karena pembagiannya diatur dalam semangat kebersamaan sebagaimana yang tampak dalam forum lonto leok. Dalam forum lonto leok semua warga masyarakat dalam semangat kebersamaan mengatur proses dan pelaksanaan pembagian lodok lingko. Metodologi penelitian yang digunakan ialah wawancara dan studi kepustakaan yang dikerjakan dalam perspektif fenomenologi Armada Riyanto. Perspektif fenomenologi Armada Riyanto memberikan agility dan pemaknaan yang mendalam bagaimana memahami kekayaan nilai-nilai kebijaksanaan lodok lingko, khususnya kekayaan makna yang terkandung dalam terminologi-terminologi yang digunakan dalam proses pelaksanaan pembagian lodok lingko. Penelitian ini menemukan bahwa ketidaksamaan yang adil dalam system pembagian tanah lodok lingko adalah bentuk keadilan fairness orang Manggarai dalam mengelola hidup bersama sehingga tidak ada yang disingkirkan, dirugikan atau diuntungkan. Tetapi dalam semangat kebersamaan semua orang dihargai, dihormati dan diperlakukan secara adil, sama dan setara. Penelitian ini memberi sumbangan bagaimana mengatasi persoalan persengketaan tanah yang sering terjadi di Manggarai karena kurangnya penggalian dan pemaknaan yang mendalam tentang keadilan yang terkandung dalam kearifan lodok lingko dalam sudut pandang filsafat keadilan fairness John Rawls merupakan upaya penulis untuk mensistemtisasi konsep keadilan yang terkandung dalam kearifan lodok lingko sehingga dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, khususnya penyelesaian kasus persengketaan tanah di Manggarai.
Availability
20.01024 | 172.2 Ado k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
172.2 Ado k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2022 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
172.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available