Dalam rangka merayakan 50 tahun Serikat Jesus Provinsi Indonesia dan 500 tahun Pertobatan Santo Ignatius Loyola, Majalah ROHANI secara istimewa menyajikan tulisan-tulisan tentang Pedro Arrupe SJ. Bagi Arrupe, Tuhan adalah segalanya. Kematangan rohani Arrupe sebagai pribadi yang mengandalkan cinta Tuhan ini menjadi bekal baginya dalam menatap dunia dengan segala tantangannya. Undangannya untuk merasul adalah tetap sebagai pribadi yang optimistis. Arrupe muda meninggalkan kuliah kedokteran dan menjadi Jesuit. Kala itu, Arrupe berziarah ke Lourdes dan menyaksikan mukjizat, seorang anak lumpuh dapat berjalan. Sebagai misionaris, ia diutus ke Jepang dan menjadi saksi mata tragedi bom atom yang memorak-porandakan Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Tahun 1965, Arrupe menjabat sebagai Provinsial Jepang hingga terpilih sebagai Jenderal Serikat Jesus. Ia pun dikenal sebagai pendiri Jesuit Refugee Service (JRS). 'Soy optimista y lo creo, la razon de ser de este optimismo es la gran confianza en Dios y que estamos en sus manos' (Saya optimis dan saya rasa, alasan optimisme ini adalah kepercayaan yang besar akan Tuhan dan karena berada di tangan-Nya). Pedro Arrupe memberi semangat dan inspirasi bagi kita untuk menghayati iman di setiap budaya, situasi sosial, politik dan agama, serta menjadi insan bagi sesama. Ungkapan kerohanian rasuli, warisan St. Ignatius kepada Serikat Jesus dan banyak orang, menjadi nyata dan dekat pada perjalanan hidup dan perutusan Arrupe serta diteruskan dari waktu ke waktu kepada kita semua.