Allah ditemukan di sini dan di sana, di tempatku sama seperti di tempatmu. Allah ditemukan tidak hanya di dalam gereja-gereja, tetapi juga di rumahku dan rumahmu, di keluargaku dan di keluargamu, atau di keluarga mana pun yang mencari-Nya. Ia hadir saat orang dilahirkan sama seperti saat orang meninggal. Mungkin satu-satunya Allah yang kita temukan di dalam gereja adalah Allah yang kita bawa bersama kita. Karena itu, kita dapat menemukan Allah terutama di dalam orang-orang yang datang berkumpul bersama-sama di dalam gereja-gereja untuk merayakan kenyataan akan kehadiran itu. Carroll menulis, kita semua perlu melihat hidup jauh lebih berarti daripada sekedar berhadapan dengan silih bergantinya persoalan, nasib baik atau nasib buruk. Aku hanya tau berbicara tentang Allah secara konkret, dalam peristiwa Sang Sabda menjadi daging dan tinggal di antara kita. Aku sungguh percaya bahwa Allah mendirikan tenda-Nya persis di sebelah tendaku.