Pada dasarnya, saat kita membaca Kitab Suci, rangkaian kalimat yang ada adalah ayat emas yang saling berkesinambungan. Tapi jika panorama alkitabiah itu diramu dalam bahasa puisi oleh masing-masing umat beriman, maka gaya pantun yang indah akan membuat ayat-ayat itu mudah diingat. Para penulis pantun, menampilkan sisi-sisi indah dari ayat emas alkitab sesuai dengan kedalaman pemikiran dan rasa mereka. Khazanah ayat emas menjadi satu model pengingat, pemahaman dan pendalaman iman yang jitu terutama jika dibawakan dalam kelompok dengan model berbalas pantun sehingga akan tampak pesan yang dibawa menjadi rangkaian renungan yang memesona.