Record Detail
Advanced SearchText
Servant Leadership dalam Formasio Imamat (Tinjauan fenomenologis gagasan servant leadership green leaf dalam terang Dokumen The Gift of the Priestly Vocation)
Konsep Servant Leadership merupakan suatu konsep kepemimipinan yang menekankan fokus kepemimipinan pertama-tama digerakkan oleh kehendak untuk mau melayani. Gagasan Servant Leadership ini dikemukakan oleh Greenleaf dan relevansinya praktisnya banyak dijumpai dalam dunia menejemen, pendidikan, dan perusahaan-perusahaan. Dari sekian banyak pengaplikasian gagasan servant leadership belum dijumpai suatu elaborasi yang mendalam dalam bidang formasio para calon imam Gereja Katolik. Formasio calon imam adalah suatu proses yang integral untuk emembentuk dan mempersiapkan seorang calon imam menjadi imam. Kepemimipinan seorang imam merupakan suatu kepemimipinan yang berusaha meneladani pribadi Yesus Kristus sebagai Gembala dan Pelayan. Imam karena rahmat tahbisannya menjadi seorang pemimpin jemaat dan pelayan. Dengan demikian, dalam diri seorang imam mengalir dua tugas yang menjadi panggilan hidupnya yakni pemimpin dan pelayan.rnDalam konteks yang demikian, penulis melihat keterkaitan gagasan seravant leadership dalam konteks panggilan menjadi seorang imam. Pertanyaannya adalah sejauh mana gagasan servant leadership ini bisa dielaborasikan dengan formasio imamat? Apa relevansi praktisnya bagi formasio imamat? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis melakukan suatu kajian dengan melakukan suatu penelitian terhadap para calon imam yang menjalani formasio imamat di Seminari Tinggi Interdiosesan Malang. Dari penggalian ini penulis menemukan keterkaitan antara kedua gagasan. Servant Leadership menekankan keinginan untuk melayani sebagai dasar tindakan memimpin. Formasio panggilan imamat menuntun para calon imam untuk menjadi seorang pemimpin yang melayani sebagai suatu panggilan jati diri seorang imam. Keduanya digerakkan oleh semangat yang sama yakni melayani. Karakter-karakter yang diwujudkan oleh gagasan servant leadership dan karakter yang muncul dari hasil formasio imamat juga hampir serupa. Dalam tindakan praktis gagasan servant leadership dijabarkan dalam kerelaan untuk yang dipimpin dan berusaha menumbuhkan pribadi-pribadi yang dipimpin. Gagasan servant leadership telah mengakar dan menjadi jati diri panggilan seorang imam namun jati diri seorang imam untuk mau melayani harus diwujudkan dalam tindakan-tindakan konkret. Di sinilah letak relevansi dari gagasan servant leadership Greenleaf.
Availability
16.01017 | 158.4 Lak s | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
158.4 Lak s
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2018 |
Collation |
xi + 129hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
158.4
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available