Image of Deep Ekology Movement: Sebagai Salah Satu Sarana Perwujudan Tanggung Jawab Moral Kristiani Terhadap Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan (Suatu Tinjauan Kritis)

Text

Deep Ekology Movement: Sebagai Salah Satu Sarana Perwujudan Tanggung Jawab Moral Kristiani Terhadap Pelestarian Lingkungan Berkelanjutan (Suatu Tinjauan Kritis)



Dunia sedang mengalami krisis lingkungan hidup. Isu lingkungan yang sedang hangat saat ini adalah pemanasan global. Krisis lingkungan hidup ini membawa dampak tak terhindarkan bagi kehidupan manusia dan kelangsungan berbagai jenis makhluk hidup serta keragaman sumber daya di bumi ini. Para pemerhati lingkungan sepakat bahwa manusialah yang menjadi sumber penyebab krisis lingkungan hidup. Oleh karena berkaitan dengan perilaku manusia, persoalan lingkungan hidup bukan hanya merupakan persoalan teknis, tetapi juga persoalan moral. Maka dari itu, diperlukan suatu etika atau moralitas untuk mengatasinya. Dalam perkembangan etika lingkungan hidup, telah muncul teori, antara lain antroposentrisme, biosentrisme, dan ekosentrisme. Antroposentrisme adalah teori etika lingkungan yang memandang mannusia sebagai pusat dari sistem alam semesta. Bagi biosentrisme dan ekosentrisme, manusia pertama-tama harus dipahami sebagai makhluk biologis, makhluk ekologis. Etika ini mengakui nilai intrinsik semua makhluk hidup dan memandang manusia tak lebih dari satu untaian dalam jaringan kehidupan. Biosentrisme memusatkan perhatian pada seluruh makhluk hidup. Sedangkan ekosentrisme berkaitan dengan etika lingkungan yang lebih luas yaitu memusatkan etika pada seluruh komunitas ekologis baik yang hidup maupun tidak. Salah satu bentuk etika ekosentrisme ini adalah etika lingkungan yang sekarang ini dikenal sebagai Deep Ecology. Prinsip moral yang dikembangkan adalah menyangkut seluruh komunitas ekologis. Etika ini dirancang sebagai sebuah etika praktis. Deep Ecology mengandung suatu norma moral yang mengarahkan manusia untuk menata kebijaksanaan dan gaya hidupnya agar selaras dengan harmoni alam secara keseluruhan.


Availability

08.01021241 Dar dPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
241 Dar d
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
v + 92hlm; 21x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
241
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this