Allah memanggil kita untuk berserah karena hanya saat kita menyerahkan hidup kita kepadaNya, kehidupan itu akan benar-benar menjadi milik kita. Setan, yang berperan seperti penguasa di dunia ini, terus-menerus mencobai kita. Ia membisikkan dalam telinga kita bahwa kita akan kehilangan semuanya ketika kita menyerahkan hidup kita kepada Allah. Setan, yang adalah bapa dari segala kebohongan, akan membuat kita meragukan karakter Allah. Padahal. Allahlah yang selalu memberkati kita secara berkelimpahan. Karakter Allah dalam Alkitab adalah Allah padang gurun dan pengembara. Dalam berjalan bersama Allah, ada ujian dan penderitaan. Konflik dengan dunia tidak terelakkan ketika kita 'mati' terhadap diri kita sendiri dan berpisaha dari dunia untuk berjalan menuju cahaya Ilahi. Dalam kehidupan yang berserah, ada proses berkelanjutan untuk disucikan dan diperbarui.