Image of Puisi-Puisi Al-Muallaqat dalam Perspektif Estetika Hans-Georg Gadamer

Text

Puisi-Puisi Al-Muallaqat dalam Perspektif Estetika Hans-Georg Gadamer



Membahas tentang kesusastraan Arab, Sastra Jahiliyah hampir tak pernah luput dari pembicaraan. Karya sastra pada periode Jahiliyah menggambarkan keadaan hidup masyarakat di kala itu, di mana mereka sangat fanatik dengan kabilah atau suku mereka, sehingga syair-syair yang muncul tidak jauh dari pembanggaan terhadap kabilah masing-masing. Begitu juga dengan khotbah yang kebanyakan berfungsi sebagai pembangkit semangat berperang membela kabilahnya, namun demikian karya-karya sastra pada periode Jahiliyah juga tidak luput dari nilai-nilai positif seperti hikmah, kemanusiaan dan semangat juang. Syair-syair Jahiliyah yang paling bagus digantungkan di sekeliling Ka'bahkemudian disebut sebagai Al-Muallaqat. Dalam melihat sebuah karya seni-seni, perdebatan seni sebagai cerminan realistis dan kemurnian gagasan pengarang memang selalu ada. Dalam hal ini Gadamer mendudukkan persoalan seni melalui analisis fenomenologis atas kedua aspeknya: aspek ontologis berupa kajian tentang hakikat karya seni dan aspek epistemologis berupa analisis terhadap pengalaman estetis. Jika karya seni didekati secara ontologis, maka akan ditemukan bahwa karya tersebut adalah sebuah permainan. Sementara bila didekati secara epistemologis, maka akan ditemukan bahwa karya tersebut punya hubungan khusus dengan kebenaran. Dengan begitu berlaku pada pusis-puisi Al-Muallaqat, bahwa puisi-puisi tersebut ada hadir-menghadirkan kediriannya tak bisa dikerdilkan hanya sebagai sebuah representasi efek dunia luar karya maupun dari seniman-penyair. Puisi-puisi Al-Muallaqat merepresentasikan dirinya sendiri. Dunianya sendiri; 'dunia muallaqat' beserta segala aspek gagasan yang menyejarah. Aspek kebenaran dan permainan dalam karya seni dari Gadamer sebagai gagasan estetika yang utuh membuka riwayat rentang peradaban yang ingin menumbuhkan sebuah pesan tentang humanisme melalui sebuah karya seni. Melalui perspektif estetika atau filsafat seni dari Gadamer tersebut puisi-puisi Al-Muallaqat membuka tabir kejelasan bahwa kemanusiaan yang diidamkan-idamkan adalah humanistik kesetaraan. Dengan segala atribusi sosial zamannya.


Availability

17.02002111.85 Has pPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
111.85 Has p
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
v + 168hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
111.85
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this