Image of Bahasa dalam Terang Konsep Language Games Menurut Ludwig Wittgenstein

Text

Bahasa dalam Terang Konsep Language Games Menurut Ludwig Wittgenstein



Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis menyelidiki situasi masyarakat dewasa ini, terutama masyarakat Indonesia. Setiap manusia bertindak berdasarkan sesuatu yang menjadi latar belakang dari kehidupannya. Latar belakang suku, budaya, keluarga, bahasa, agama, dan sebagainya, dapat menjadi dasar bagi manusia untuk bertindak. Salah satu tindakan manusia adalah berkomunikasi dan menyampaikan pemikiran/maksudnya kepada orang lain melalui bahasa. Tindakan tersebut menjadi tindakan yang penting bagi manusia dalam mencapai kesempurnaan jati dirinya sebagai makhluk sosial. Namun, dalam aktivitas berkomunikasi dan berbahasa itu, tidak jarang kemudian timbul persoalan antar individu, bahkan konflik karena ketidaksepahaman antar individu atau kelompok yang saling berbeda. Pertikaian yang seringkali terjadi antar individu maupun kelompok terkait dengan keyakinan masing-masing itu pada akhirnya akan dibawa pada ranah usaha dialog interkultural mengenai latar belakang maupun kultur masing-masing demi mencapai suatu komunikasi yang saling memahami. Selain itu, perbedaan pikiran serta pandangan antar individu maupun kelompok juga ditemukan di dalam komunikasi antar agama. Di Indonesia khususnya, isu agama merupakan isu yang sensitif untuk dibahas. Permasalahan-permasalahan yang dibalut dengan isu agama seringkali berujung pada pertikaian. Ironisnya, persoalan tersebut selalu tidak menemukan jalan keluar, yang disebabkan oleh sikap saling mengklaim diri sebagai yang benar. Permasalahan ketidaksepahaman yang terjadi di dalam komunikasi antar kelompok maupun individu yang berbeda tersebut memberikan bukti bahwa persoalan yang terjadi merupakan persoalan bahasa. Persoalan bahasa mengindikasikan perlunya suatu upaya untuk memahami Language Games dari masing-masing kelompok agar persoalan bahasa ini dapat diatasi dan upaya untuk saling memahami antar individu maupun kelompok dapat diwujudkan. Salah seorang filsuf yang membahas mengenai persoalan bahasa untuk memahami orang lain dengan konsep Language Games ialah Ludwig Josef Johann Wittgenstein (1889-1951). Konsep Language Games ini dikemukakan oleh Wittgenstein agar setiap orang dapat saling mengenal serta memahami latar belakang dari orang-orang yang diajak berkomunikasi; dengan cara mengetahui cara pandang maupun logika berpikir dari masing-masing orang yang berlatar belakang kehidupan yang berbeda-beda, sehingga setiap orang dapat saling menghargai perbedaan yang ada, baik dalam bersikap maupun bertindak. Setiap individu atau kelompok yang berjumpa dengan individu atau kelompok lain perlu saling belajar memahami Language Games masing-masing. Dengan begitu, dapat tercipta komunikasi dan kehidupan yang harmoni.


Availability

17.061401 Wan bPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
401 Wan b
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xi + 145hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
401
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this