Record Detail
Advanced SearchText
Perusakan Alam di Ende: Analisis Filosofis Berdasarkan Pemikiran Fritjof Capra
Skripsi ini membahas perusakan alam di Ende: analisis filosofis berdasarkan pemikiran Fritjof Capra. Metodologi dalam penulisan skripsi ini adalah metode studi kepustakaan. Krisis lingkungan hidup merupakan persoalan yang urgen untuk saat ini. Harus diakui krisis lingkungan hidup ini disebabkan oleh manusia itu sendiri. Krisis lingkungan terjadi karena peradaban modern yang didasari paradigma Cartesian dan Newtonian sangat mendominasi budaya dan masyarakat barat modern. Pandangan ini kemudian melahirkan pandangan mekanistik yang memandang semua hal yang di luar manusia adalah obyek semata. Obyek-obyek itu bisa dieksploitasi untuk kepentingan manusia. Dalam penulisan ini menemukan beberapa realitas perusakan di kabupaten Ende yaitu perusakan hutan, perusakan akibat penggalian dan perusakan akibat tambang. Perusakan ini terjadi karena, pertama, faktor ekonomi dan ketentraman hidup. Kedua, pergeseran pandangan masyarakat dari daerah agraris ke industri. Ketiga, pemahaman ekologi yang terlalu sempit. Capra memunculkan paradigma baru yaitu ekologi holistik untuk menggantikan paradigma masyarakat Barat modern yang sudah menjadi salah satu penyebab dasar krisis lingkungan. Pemikiran Capra sangat dipengaruhi oleh mistisisme Timur (Tao, Budha dan Hindu). Ciri khas pemikiran Capra terletak pada pengangkatan nilai-nilai kearifan seperti mistisisme sejajar dengan konsep ilmiah. Kesejajaran ini membawa dampak pada cara berpikir masyarakat khusus di barat pada abad dua puluh untuk melihat alam ini lagi secara holistik. Beberapa pemikiran Capra mengenai ekologi, pertama, paradigma kosmo-ekologi holistik berdasarkan pada pemahaman terbaru fisika modern dan sains modern serta kesejajarannya dengan mistisisne timur. Kedua, kehidupan selalu ada dalam prinsip interpendensi dan kemitraan. Ketiga, kosmo-ekologi holistik sebagai landasan pengetahuan dan keempat, sikap hormat kepada alam. Dalam konteks perusakan di Ende dari pemikiran Capra memberikan beberapa sumbangan. Pertama, pembelajaran untuk masyarakat yang melek ekologis dan kedua, pembangunan masyarakat berkelanjutan yang ekosentris.
Availability
16.053 | 333.7 Gul p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
333.7 Gul p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2021 |
Collation |
ix + 79hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
333.7
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available