Skripsi ini membahas tentang tema Gereja yang koresional dan bertanggungjawab secara global. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendasarkan tema itu pada teologi dialog menurut Paul F. Knitter. Pandangan Paul F. Knitter mengenai agama- agama yang beragam merupakan suatu fakta yang baru. Kehadiran agama-agama lain merupakan pengalaman yang nyata dan dekat dalam kehidupan beragama umat manusia. Hal ini membuat Gereja harus merefleksikan kembali mengenai paham kebenaran mutlak dalam tugasnya menjadi 'Saksi Kristus' di dunia ini dalam mewujudkan dialog yang sejati. Gereja yang korelasional dan bertanggungjawab secara global menjadi salah satu jawaban bagi dunia yang diwarnai oleh 'pluralitas agama' saat ini. Knitter dengan model teologi pluralistiknya ingin menawarkan kepada Gereja Katolik suatu teologi dialog yang kontekstual dalam bermisi pada zaman ini. Dalam teologi dialog menurut Knitter ini dapat dipahami bahwa Gereja yang korelasional dan bertanggungjawab secara global memampukan umat Kristiani untuk melakukan dialog yang korelasional dengan agama-agama lain yang dilandaskan pada suatu sikap saling memahami, terbuka dan menghargai satu sama lain dalam mengatasi persoalan dunia yang menjadi tanggung jawab global bersama demi keselamatan universal manusia dan dunia.