Image of Konsep Hak Hidup Menurut Evangelium Vitae Art. 2-3 dan Relevansinya untuk Praktek HAM di Indonesia

Text

Konsep Hak Hidup Menurut Evangelium Vitae Art. 2-3 dan Relevansinya untuk Praktek HAM di Indonesia



Fokus pembahasan dalam karya tulis ini adalah tentang Konsep Hak Hidup Menurut Evangelium Vitae Art. 2-3 dan relevansinya Untuk Praktek HAM Di Indonesia. Metode yang saya gunakan dlam pembahasan tema ini yaitu kepustakaan. Melalui metodologi kepustakaan tersebut, pembaca dapat memahami kerangka berfikir fokus pembahasan tema ini. Selain itu, saya mengambil tema ini pertama-tama tujuannya adalah agar tiap-tiap orang dewasa ini dalam menghadapi tantangan zaman bisa semakin menghargai hak hidup sesamanya sebagai makhluk yang bermartabat. Pentingnya menghormati hak hidup, menyadarkan saya untuk menulis karya tulis ilmiah ini. Temuan yang saya peroleh melalui proses yang panjang yakni saya melihat pribadi-pribadi yang hidup atau nilai pribadi setiap individu manusia. Injil Kehidupan ini sama sekali tidak bertentangan dengan hak hidup yang dimiliki oleh seseorang maupun setiap pribadi manusia. Justru sebaliknya bahwa Injil Kehidupan ini, boleh dikatakan sangat mendukung usaha-usaha untuk menegakkan hak hidup manusia yang mengalami berbagai bentuk pelanggaran-pelanggaran seperti: tindakan kekerasan, diskriminasi, penganiayaan, dan pembunuhan atau pengambilan nyawa seseorang dengan suatu tindakan yang sewenang-wenang. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak-pihak tertentu guna memperjuangkan HAM. Di bidang kemanusiaan, ada badan hukum yang berwenang untuk mengatur setiap tindakan-tindakan setiap pribadi agar tidak terjerumus kepada pelanggaran-pelanggaran terhadap hidup manusia itu sendiri. Nilai pribadi manusia lebih berharga dari apa pun juga. Karena hidup manusia sendiri merupakan suatu pemberian atau anugerah dari Allah. Dengan menyadari nilai kehidupan, setiap orang diharapkan agar mau menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya. Oleh karena itu, perkembangan teknologi dalam bidang apapun seharusnya tidak memudarkan apalagi menghilangkan nilai kehidupan yang ada pada setiap pribadi manusia, tetapi sebaliknya kemajuan teknologi harus mampu membantu manusia dalam merefleksikan realita kehidupannya. Penghormatan terhadap hidup atau nilai pribadi manusia menjadi syarat utama untuk melihat dan mengembangkan norma-norma moral dalam kehidupannya.


Availability

17.046261.7 Rov kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
261.7 Rov k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xii + 77hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
261.7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this