Image of Kemiskinan Menurut Arnoldus Janssen (Tinjauan teologi spiritual)

Text

Kemiskinan Menurut Arnoldus Janssen (Tinjauan teologi spiritual)



Fokus tulisan ini hendak menggali nilai-nilai dan makna kemiskinan menurut Arnoldus Janssen, seorang imam diosesan Keuskupan Münster dan pendiri Serikat Sabda Allah. Kemiskinan memang tidak bisa dipisahkan dari realitas kehidupan seorang pengikut Kristus, sebab kemiskinan merupakan keutamaan yang dihidupi oleh Yesus selama ia hidup di tengah dunia. Rencana keselamatan Allah yang diemban-Nya dijalani Yesus dengan semangat penyerahan diri yang total kepada Allah, bahkan penyerahan diri itu berujung pada kematian di kayu salib. Arnoldus Janssen selama hidupnya telah menjadi orang yang setia dalam mengamalkan kemiskinan Injili dengan disertai dengan penyerahan diri yang total untuk melaksanakan kehendak Allah bagi dirinya. Kesaksian hidup dan berbagai karya yang ia lakukan menunjukkan kepada setiap orang bahwa semangat kemiskinan dengan penyerahan diri yang total dapat dilakukan bukan hanya dengan memiskinkan diri dan hidup selayaknya orang miskin yang tidak memiliki harta benda, tetapi kemiskinan diungkapkan melalui doa, pelayanan, dan karya misi. Arnoldus sendiri menitik beratkan semangat kemiskinan yang ia hayati pada perjuangannya untuk mengusahakan penyebaran iman ke seluruh dunia. Berangkat dari situasi jamannya, ia lantas mendirikan tiga serikat misi (SVD, SSpS dan SSpS AP) untuk tujuan penyebaran iman demi keselamatan jiwa-jiwa, terutama jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus. Semangat kemiskinan yang dijiwai oleh peristiwa Inkarnasi ini merupakan salah satu ciri khas yang diwariskan Arnoldus Janssen bukan hanya bagi para anggota serikat yang didirikannya, melainkan juga bagi seluruh umat Allah. Kesadaran dan penghayatannya tentang kemiskinan ia implementasikan ke dalam kehidupannya, utamanya dalam pelayanan, hidup berkomunitas, kepemimpinan dan dalam hidup bermisi Gereja secara umum dan Serikat Sabda Allah secara lebih khusus. Semuanya dilakukan demi satu tujuan, yakni supaya Sabda Allah dapat dikenal di berbagai penjuru bumi dan pada akhirnya keselamatan pun dapat dialami oleh semua manusia. Semua itu menuntut suatu kerendahan hati dan membutuhkan keterlibatan Allah, sebab karya misi Gereja berasal dari Allah sendiri dan hanya dengan bantuan Allah sendirilah setiap orang mampu menyelesaikannya.


Availability

17.059248.4 Mah kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
248.4 Mah k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
viii + 120hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
248.4
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this