Image of Konsep Moralitas Otonom Tan Malaka (Tinjauan filosofis atas konsep Moralitas Tan Malaka dalam Madilog menurut perspektif moralitas otonom Immanuel Kant)

Text

Konsep Moralitas Otonom Tan Malaka (Tinjauan filosofis atas konsep Moralitas Tan Malaka dalam Madilog menurut perspektif moralitas otonom Immanuel Kant)



Apa hakekat suatu perbuatan baik dan buruk? Bagaimana proses menilai kebaikan dan keburukan seseorang? Pertanyaan-pertanyaan ini selalu menjadi permenungan filosofis dari waktu ke waktu. Dalam konteks Indonesia sendiri, perbuatan baik seringkali dikaitkan pada sikap taat terhadap institusi yang berwenang. Hal ini tentunya akan berdampak pada sikap legalistis semata. Oleh karena itu, Tan Malaka sebagai seorang tokoh revolusioner Indonesia mencoba untuk meluruskan gaya berpikir masyarakat melalui uraiannya tentang ‘makna kebaikan’ dalam buku ‘Madilog’. Konsep tersebut memiliki kemiripan dengan konsep moralitas otonom yang pernah dicetuskan oleh Immanuel Kant. Melalui gagasannya tentang moral, Tan Malaka tidak ingin masyarakat tunduk dan taat pada suatu norma atau hukum yang tidak diyakininya sendiri. Artinya tanpa menghormati otonomi hati manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal budi dan kehendak bebas, sikap dan kebaikan apapun tidak memiliki nilai baik. Perbuatan baik yang sejati harus dilepaskan dari segala dorongan yang berasal dari luar diri subyek. Untuk itu kita perlu menyadari hakekat kita sebagai makhluk berakal budi dalam setiap tindakan kita.


Availability

17.074241 Amu kPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
241 Amu k
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
x + 88hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
241
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this