Record Detail
Advanced SearchText
Spiritualitas Misioner Menurut Beata Yosepha Hendrina Stenmanns dalam Terang Ad Gentes Artikel 24
Fokus pembahasan saya dalam karya ilmiah ini Spritualitas Misioner Menurut Beata Yosepha Hendrina Stenmans dalam terang Ad Gentes art. 24. Misi merupakan sebuah perutusan. Hal ini berawal dari Misi Allah Tritunggal; Bapa yang merencanakan keselamatan kepada seluruh umat manusia, Putera diutus Bapa untuk melaksanakan misi-Nya dan Roh Kudus untuk melanjutkan misi Allah Bapa. Misi merupakan hakikat Gereja. Sebelum naik ke Surga, Yesus mengutus para murid-Nya untuk pergi mewartakan misi Allah yaitu mewartakan Injil keselamatan kepada segala bangsa. Tugas perutusan ini dimulai oleh Para Rasul dan diteruskan oleh Gereja turun temurun. Gereja dipanggil untuk ikut berpartisipasi dalam misi Allah melalui karunia-karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada masing-masing. Akan tetapi Tuhan telah memilih orang-orang khusus dari para murid-Nya untuk tugas menjadi pewarta Injil kepada segala bangsa. Mereka adalah para biarawan-biarawati misionaris yang dipanggil Tuhan dan mereka mau menanggapi panggilan Allah itu untuk diutus untuk mewartakan Injil kepada segala bangsa. Sebagai seorang utusan para misionaris harus mengikuti kehendak siapa yang mengutus mereka, yaitu Yesus sendiri. Mereka dituntut untuk taat dan setia serta berani berkurban demi melaksanakan misi perutusan seperti Yesus. Maka dari itu para misionaris harus memiliki didalam dirinya semangat ketaatan, kerendahan hati, dan sikap penyerahan diri kepada Allah. Salah satu tokoh yang menghidupi semangat ketaatan misioner adalah Beata Yosepha Hendrina Stenamnns. Dia menghayati misi Allah dalam semangat ketaatan dan kesetiaan serta pemberian diri yang total kepada Allah dan sesama. Ketaatan nampak dalam kesediaan dan pengabdiannya untuk menerima tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pemimpin kongregasi sampai menjalang akhir hidupnya. Tugas dan tanggung jawab tersebut ia lakukan dalam semangat kerendahan hati dan kesederhanaan untuk kebaikan sesama. Arah dasar pembahasan tulisan ilmiah ini adalah menggalih Spiritualitas Misioner Beata Yosepha Hendrina dalam terang Ad Gentes Art. 24. Saya melakukan riset ini dengan mengunakan metode penelitian kepustakaan. Adapun penemuan dari tulisan ilmiah ini ialah: pertama, Yesus adalah teladan misioner. Kedua, ketaatan adalah jiwa dari misi keselamatan. Ketiga, sikap rendah hati adalah bagian dari ketaatan terhadap misi. Keempat, kontemplasi dan aktif adalah fondasi dasar spiritualitas misi.
Availability
17.062 | 235.2 Bem s | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
235.2 Bem s
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2021 |
Collation |
x + 65hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
235.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available