Skripsi ini berjudul:Makna Teologis Ikon Trinitas Andre Rublev dan Relevansinya bagi Kehidupan dan Karya Pastoral Gereja. Andre Rublev adalah seorang rahib Gereja Orthodoks Rusia dari Biara Tritunggal Mahakudus yang didirikan oleh Santo Sergius Radonezh. Ikon Trinitas sendiri dibuat Rublev untuk mengenangkan pendiri biaranya, Santo Sergius Radonezh. Kisah dalam Kej.18 menjadi latarbelakang utama pelukisan ikon Tritunggal oleh Andre Rublev. Penampakkan ketiga tamu Abraham ditafsirkan sebagai penampakkan Allah Tritunggal. Hal yang signifikan yang membuktikan penafsiran ini adalah: 1) pada awal kisah ditekankan bahwa TUHAN menampakkan diri kepada Abraham. 2) perubahan kata ganti baik oleh Abraham dalam sapaan-Nya kepada ketiga tamunya maupun oleh ketiga tamunya sendiri ketika menyebut diri mereka. Perubahan kata ganti yang tiga menjadi yang satu mengindikasikan bahwa ketiga tamunya adalah penampakkan Allah Tritunggal. Pendukung tafsiran ini adalah Philo, Maximus The Confessor, Ambrosius Milan dan Origenes. Rublev menjelaskan teologi Tritunggal Mahakudus lewat lukisan ikonnya. Lewat warna, sikap figur, serta komposisi ikon, Rublev menjelaskan teologi Tritunggal secara padat, kaya dan mendalam. Rublev menggambarkan ikonnya dalam bentuk komposisi lingkaran, bukan piramidal seperti ikon-ikon sebelum jamannya. Dengan komposisi lingkaran, ia melukiskan ketiga malaikat berada dalam relasi perikoresis yang sempurna. Perikoresis adalah konsep relasi intra maupun antar pribadi yang menyerupai gerakan melingkar. Dalam relasi intra, perikoresis menunjukkan bahwa setiap pribadi berdiam dalam pribadi yang lain. Dalam relasi antar pribadi, perikoresis dalam komposisi melingkar ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang berasal dari Bapa akan kembali kepada Bapa. Ada beberapa makna teologis yang terkandung dalam ikon Trinitas Andre Rublev. Pertama, ikon ini melukiskan kesetaraan hakekat tiga Pribadi Allah. Kedua, ikon ini melukiskan kesatuan relasi ketiga pribadi Allah Tritunggal. Ketiga, ikon ini melukiskan keabadian Allah Tritunggal dan keheningan. Keempat, Andre Rublev menghadirkan misteri inkarnasi dan spiritualitas kenosis. Kelima, misteri Ekaristi juga dihadirkan dalam ikon Trinitas. Keenam, keunikan masing-masing figur dalam ikon hendak melukiskan ekonomi keselamatan dari masing-masing Pribadi. Ketujuh, absennya figur Sara dan Abraham sebagai penjamu ketiga tamu dalam ikon menunjukkan bahwa dalam ikon ini bukan manusia yang menjamu Allah, tetapi Allah lah yang menjamu manusia.